Pedagang dan Pemerhati Pertanyakan Empat Lokal Bangunan Yang Belum Dibangun Dilokasi Pasar Induk Dompu

Kategori Berita

.

Pedagang dan Pemerhati Pertanyakan Empat Lokal Bangunan Yang Belum Dibangun Dilokasi Pasar Induk Dompu

Rabu, 08 April 2020
Pedagang dan Pemerhati Pedagang Pasar Induk Dompu (foto/Rul)

Dompu, Topikbidom.com - Pedagang dan Pemerhati Pedagang Pasar Dompu, mempertanyakan mengenai empat lokal bangunan pasar induk lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada. Pasalnya, sampai saat ini bangunan tersebut belum juga dibangun. padahal, sebelumnya bangunan itu masuk dalam rencana proyek pembagunan Tahun 2019 lalu.

"Kami mempertanyakan kenapa 4 lokal bangunan itu tidak bangun. Padahal itu sudah masuk dalam rencana pembangunan proyek pasar dengan total anggaran Rp 3,4 Miliar Tahun anggaran 2019," ungkap salah satu pedagang di pasar induk Dompu, Salahudin (62 thn) warga Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, Rabu (8/4/2020).

Salahudin menyebut, sampai saat ini di lokasi pasar induk hanya beberapa bagian lokal saja yang baru dibangun. Sementara, sisanya belum juga bangun. "Apa iya, sisa bangunan itu harus dibangun tahun 2020. Lantas, kenapa anggaran Tahun 2019," herannya.

Senada dengan tanggapan salah seorang Pemerhati Pedagang Pasar Induk Dompu, Syarif alias Khensu. Kepada wartawan ini, juga mempertanyakan mengenai 4 lokal  bangunan pasar yang belum dibangun.

"Kenapa bangunan itu tidak dibangun. Padahal pekerjaan proyek tersebut sudah dinyatakan tuntas," ungkapnya, saat dikonfirmasi wartawan di lokasi pasar Induk Dompu, Rabu (8/4/2020).

Khensu menegaskan, masalah ini tidak boleh dibiarkan karena ini menyangkut anggaran Negara. "Dalam waktu dekat kami akan melakukan unjuk rasa guna mempertanyakan masalah ini. Bahkan bila perlu kami akan melaporkan kepada penegak hukum," tegasnya
Gambar dena proyek Pembangunan dan RevitalisasI Pasar Bawah Kelurahan Bada Kecamatan Dompu (foto/ist)

Diakui Kensu, semua data tentang proyek pembangunan pasar Induk Dompu ini sudah dikantongi oleh pihaknya. "Artinya, kami tidak asal bicara tapi kami memiliki data kongkrit mengenai proyek ini," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Dompu Hj. Sri Suzana M.Si, yang didatangi wartawan ini di kantornya guna untuk dikonfirmasi terkait persoalan tersebut tidak berhasil ditemui lantaran saat didatangi sedang tidak berada di tempat.

"Maaf pak, Ibu Kadis tidak ada. Beliau sedang turun ke lokasi pasar Dompu," kata salah seorang pegawai di Diskoperindag Dompu. (Rul)