(foto/Rul) |
Hal itu pun terbukti, Tahun 2020 ini Perum Bulog sudah membeli 1700 ton Gabah dari Petani yang ada di wilayah Kabupaten Dompu, Bima dan Kota Bima. "Membantu para petani itu sudah menjadi tugas dan kewajiban kami selaku Perum Bulog," ujar Kepala Gudang Blog Cabang Kabupaten Dompu, Jauhari Mahmudi, saat di konfirmasi melalui via seluler, Selasa (28/4/2020).
Gudang Bulog di wilayah Dompu (foto/Rul) |
Diakui Jauhari, gabah petani di beli oleh Bulog dengan harga RP 5300 perkilo sesuai dengan standar Harga Pembelian Pemerintah (PPH). "Harga itu berlaku dengan sistem kami menerima gabah di gudang bulog," jelasnya.
Diakui Jauhari, sebelumnya pihak Bulog sudah melakukan sosialisasi di tingkat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Dompu mengenai harga gabah ini. Bahkan kata Dia, selain pihaknya memberitaukan bahwa gabah bisa dijual langsung di Gudang Bulog Dompu, juga menyarakan agar bisa menjualnya langsung di Gudang Bulog Bima."Nah, hal hal itulah yang sudah kami sosialisasikan sejak awal," terangnya.
Selain itu lanjut Jauhari, Bulog juga membeli secara langsung dalam bentuk beras. Tapi pembelian itu, Bulog lakukan sesuai dengan pesanan. "Jika ada pesanan, baru kami bulog membeli dalam bentuk beras," katanya.
Ditambahkan Jauhari, mengenai ketersediaan beras dan gabah di Gudang Bulog Dompu masih banyak. "Ketersediaan beras dan gabah di gudang kami sangat banyak. Jadi tentu akan mampu memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Dompu," tandasnya. (Rul)