(ist/topikbidom.com) |
Mataram, Topikbidom.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Media Online Indonesia (MOI) NTB, Sabtu (29/8/2020) akan menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) bersama pengurus dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten dan Kota di NTB.
Rakerwil yang akan berlangsung di Hotel Lombok Plaza Kota Mataram ini, digelar dalam rangka menentukan program kerja MOI kedepan, terutama mengenai pengembangan organisasi maupun program peningkatan SDM anggota dalam bidang jurnalistik.
"Melalui Rakerwil kita ingin merumuskan plaining dan agenda program kerja kedepan, bagaimana pengembangan organisasi kedepannya, termasuk peningkatan kapasitas SDM anggota," ujar Ketua DPW MOI NTB, Lalu Fattahilah Prawira Negara.
Ketua DPW MOI NTB, Lalu Fatah Prawira Negara. (ist/topikbidom.com) |
Dasar ini lanjut Lalu Fattahilah Prawira Negara, kedepan MOI diharapkan tidak sekedar organisasi yang menaungin perusahaan media, tapi bisa lebih berkontribusi bagi kemajuan pembangun daerah NTB, melalui produk jurnalistik berkualitas dan membangun.
Selain itu kata Dia, juga menyambut agenda Pilkada NTB yang akan berlangsung di tujuh kabupaten dan kota dalam beberapa bulan kedepan. Sebagai pilar keempat demokrasi, media memiliki peranan penting dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat.
"Kesuksesan pelaksanaan Pilkada juga tidak lepas dari peran media melalui produk jurnalistik dihasilkan," jelasnya.
Menurut Lalu Fattahilah Prawira Negara,
peranan media, terutama media online sangat membantu menciptakan Pilkada damai, memerangi berita bohong, melalui informasi sehat dan mencerahkan. "Selain itu, juga meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerwil DPW MOI NTB, juga mengungkapkan, selain kegiatan Rakerwil, juga akan dirangkaikan dengan acara talk show dengan tema Peran Media Online di Pilkada NTB 2020 Dalama Masa Pandemi.
"Pada kesempatan ini, juga menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), unsur TNI dan Polri," katanya. (Rul)