Danrem 162/WB, saat menerima paparan dari Dandim 1607/Sumbawa |
Pada kesempatan ini, Dandim 1607/Sumbawa, memaparkan tentang Rencana Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Tahun 2020 oleh Kodim 1607/Sumbawa bertajuk (tema) TMMD Pengabdian Untuk Negeri.
"Rencana TMMD 109 akan laksanakan mulai tanggal 22 September 2020 sampai 21 Oktober 2020 di Desa Jotang Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa," papar Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos. M.Tr (Han).
Ia menyebut, sasaran fisik dalam kegiatan ini yakni pembuatan Jalan Usaha Tani yang menghubungkan Dusun Jotang Desa Jotang dengan Dusun Satowe Berang Desa Empang sepanjang 1.100 meter dengan lebar 4 meter termasuk pembuatan jembatan ukuran 5x5 meter.
"Selain itu, juga dilakukan pembuatan saluran irigasi sepanjang 350 meter, pembuatan 1 unit Mushala seluas 9x8 meter termasuk MCK 3x2 meter dan tempat wudhu 3x2 meter serta rehab 5 unit RTLH," jelas Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos. M.Tr (Han).
Ditambahkan Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos. M.Tr (Han), agar dalam pelaksanaannya nanti seluruh sasaran fisik dapat diselesaikan dengan maksimal, terlebih dahulu dilaksanakan Pra TMMD mulai tanggal 24 Agustus 2020 sampai 13 September 2020.
Sedangkan, sasaran non fisiknya itu antaralain penyuluhan terdiri dari materi wawasan kebangsaan (Kodim 1607/Sumbawa), Kamtibmas (Polres Sumbawa), hukum (Kejaksaan Negeri Sumbawa), Pertanian (Dinas Pertanian Sumbawa), Pelayanan KB (BKBPP Sumbawa), Kesehatan (Dinas Kesehatan Sumbawa), Lingkungan Hidup (Dinas Lingkungan Hidup Sumbawa), Kehutanan (Dinas Kehutanan Sumbawa), Narkoba (Kasat Narkoba) dan materi Peternakan (Dinas Peternakan Sumbawa).
Alasan pemilihan sasaran fisik TMMD seperti pembuatan jalan usaha tani, agar memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pertanian, sekaligus memperpendek jarak tempuh 1 km dan menghemat waktu lebih kurang 20 menit dari desa Jotang ke desa Empang. Sedangkan, pembuatan saluran irigasi untuk pengairan itu, supaya masyarakat setempat dapat meningkatkan hasil produksi pertanian.
"Selain itu, fasilitas Mushala sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam melaksanakan ibadah dan TPQ untuk anak-anak, dan bedah 5 unit RTLH milik masyarakat kurang mampu agar pemilik rumah dapat tinggal dengan layak, aman dan nyaman," terang Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos. M.Tr (Han).
Danrem 162/WB |
Danrem 162/WB |
Sementara itu, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han., menyampaikan, tujuan dari program TMMD untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan proses pembangunan khususnya di wilayah-wilayah tertinggal, terisolir dan terpencil, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
“Sebagai program terpadu lintas sektoral, kekuatan utama TMMD terletak pada sinergitas antar lembaga dan koordinasi yang erat antar unsur pelaksana disemua tataran,” jelas Danrem.
Berangkat dari hal ini, Danrem mengimbau semuanya agar menjalin dengan baik sinergitas dan komitmen yang kuat dengan seluruh stakeholder di wilayah. Tidak hanya itu, semuanya juga harus menyatukan visi, misi dan persepsi agar kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan mencapai target sesuai rencana.
"Jika hal ini diterapkan, maka tujuan kita untuk mempercepat pembangunan daerah pedesaan dikawasan tertinggal dan terisolir melalui TMMD dapat terwujud," katanya.
Menurut Danrem, saat ini semuanya dihadapkan dengan situasi Covid-19 dalam adaptasi kebiasaan baru. Maka itu, ia juga mengimbau dalam pelaksanaan TMMD harus sesuai dengan protokol kesehatan (pencegahan) Covid-19, termasuk kesiapan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Setiap kegiatan ataupun berkomunikasi harus selalu menggunakan masker serta rajin mencuci tangan,” tuturnya.
Sebelumnya, pada kegiatan ini hadir juga, Kasrem 162/WB, para Kasi Korem 162/WB, para Pasi Korem 162/WB, Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY dan Kapenrem 162/WB.(Rul)