Foto bersama jajaran DPC MOI Kabupaten Dompu Kabid Humas Polda NTB dan Sekretaris Diskominfotik NTB. (ist/Topikbidom.com) |
Mataram, Topikbidom.com - Pada sesi tanya jawab antara peserta dengan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si dan Sekretaris Diskominfotik NTB Chairy Chaluwanto S.Sos (narasumber) Talk Show bertajuk Peran Media Online dalam Pilkada serentak Tahun 2020 yang diadakan oleh MOI NTB di Hotel Lombok Plaza Kota Mataram, Sabtu (29/8/2020) kemarin, juga dimanfaatkan oleh para peserta untuk menyampaikan sejumlah pertanyaan.
Salah satunya, mengenai besaran anggaran pengamanan Pilkada Tahun 2020 yang didapat oleh Polres Dompu dan peran Diskominfotik NTB dalam Pilkada.
Kabid Humas Polda NTB (Dok: Topikbidom.com) |
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si, membenarkan besaran anggaran pengamanan Pilkada yang didapat oleh Polres Dompu mencapai Rp 3 Miliar.
"Iya benar, sebelumnya Polres Dompu mengajukan anggaran sebesar Rp 5 Miliar, tapi hanya direalisasikan oleh pemerintah sebesar Rp 3 Miliar saja," ungkap Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si, saat menjawab pertanyaan peserta.
Menurut Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si, sebenarnya dana sebesar itu belum seberapa dibanding banyaknya kegiatan mulai dari tahapan Pilkada sampai pada hari pencoblosan serta lainnya. "Untuk membiayai berbagai kegiatan kepolisian dalam Pilkada, itu membutuhkan dana yang cukup besar," katanya.
Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si, menjelaskan, penggunaan dana pengamanan Pilkada oleh institusi kepolisian (Polres Dompu) tentu sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada. Bahkan penggunaanya, tentu juga akan sesuai dengan fakta dan bukti dari berbagai kegiatan yang dilakukan.
"Jadi mengenai penyalagunaan anggaran itu, menurut saya tidak mungkin terjadi. Apalagi penggunaan dana itu diperiksa khusus oleh pihak pihak terkait khsususnya Mabes Polri," jelasnya.
Ditambahkan Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si, dirinya memastikan penggunaan dana itu oleh Polres Dompu akan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada.
Sekretaris Diskominfotik NTB (Dok: Topikbidom.com) |
Sementara itu, Sekretaris Diskominfotik NTB Chairy Chaluwanto S.Sos mengatakan, peran Diskominfotik NTB dalam Pilkada serentak Tahun 2020 hanya sifatnya mengedukasi peran media untuk mensosialisasikan mengenai Pilkada damai.
"Kami Diskominfotik tidak memiliki peran atau tugas dalam Pilkada. Tapi, hanya sedikit mengedukasi teman teman Media saja," jelasnya.
Chairy Chaluwanto S.Sos menyebut, mengingat di NTB ini masih berada di masa pandemi Covid-19, tentu diharapkan peran Media untuk memberikan edukasi kepada para Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati (Pilkada) serentak Tahun 2020 agar menyarakan kepada tim dan pendukung serta lainnya mengikuti protokol pencegahan Covid-19 terutama menjelang Pilkada tersebut.
"Nah, inilah peran dan dukungan yang diberikan oleh teman teman Media," katanya.
Ditambahkan Chairy Chaluwanto S.Sos, itulah peran Diskominfotik NTB dalam Pilkada serentak Tahun 2020. (Rul)