Danrem 162/WB: Narkoba ancaman nyata yang harus perangi bersama

Kategori Berita

.

Danrem 162/WB: Narkoba ancaman nyata yang harus perangi bersama

Senin, 28 September 2020

 

Danrem 162/WB. (ist/Topikbidom.com)

Mataram, Topikbidom.com -  Peredaran narkoba saat ini tidak lagi menyasar golongan atau masyarakat tertentu, namun potensi peredarannya pun mulai menyasar seluruh lapisan masyarakat termasuk oknum aparat dan pemerintah. 


Hal ini, diungkapkan langsung Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH M.Han, pada sosialisasi tentang upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada para pajurit dan PNS satuan jajaran Korem 162/WB di Aula Sudirman Korem 162/WB Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Senin (28/9/2020).


"Untuk mengantisipasi itu semua, itulah alasan kenapa sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan mengantisipasi dan mencegah terjadinya hal tersebut di lingkungan keluarga besar prajurit dan PNS, Korem 162/Wira Bhakti," ujar Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH M.Han, dibacakan Kasiintel Kasrem 162/WB Letkol Inf Setiya Asmara. 


Selain itu, kegiatan sosialisasi ini merupakan program kerja dari komando atas dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh prajurit dan PNS mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.


Sebab lanjut Letkol Inf Setiya Asmara, dampak narkotika tidak hanya merusak mental dan kesehatan para penggunanya hingga menyebabkan kematian, namun juga sangat mengganggu kehidupan masyarakat lainnya, hal ini terlihat dengan meningkatnya jumlah kasus kriminalitas di daerah-daerah di Indonesia.


"Narkoba merupakan ancaman nyata bagi negeri ini maka masyarakat harus bersatu dalam memeranginya, jangan sampai kita malah ikut terjerumus," tegasnya. 


Berangkat dari hal ini tambah Danrem 162/WB, melalui kegiatan sosialisasi P4GN ini pihaknya  berharap para anggota dapat memahami dan mengerti bahaya dari penyalahgunaan narkotika, sehingga nantinya ilmu atau informasi yang diperoleh melalui kegiatan ini dapat disampaikan kepada keluarga rekan dan masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalnya.


"Perhatikan setiap materi yang nantinya disampaikan oleh tim sosialisasi, apabila ada hal yang belum dimengerti agar ditanyakan," sarannya. 


Disamping itu, pada kesempatan ini pun Letkol Inf Setiya Asmara juga menjelaskan, sampai saat ini daerah masih dalam situasi pandemi covid-19, maka diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini agar penyelenggara dan para peserta selalu mempedomani protokol kesehatan covid-19 untuk mencegah penyebaran virus corona kepada diri sendiri, lingkungan kedinasan, keluarga maupun masyarakat.


"Jadilah pelopor dan penggerak disiplin protokol kesehatan pencegahan covid-19 mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat sekitar untuk mempercepat penanganan virus tersebut khususnya di NTB," terangnya. 


Usai penyampaian ini pun, dilanjutkan dengan sosialisasi P4GN oleh dr. Fifin Fauziah dari Denkesyah Mataram sekaligus melaksanakan test urin bagi para peserta sosialisasi diakhir kegiatan tersebut.


Pada kesempatan ini juga, hadir Dandenpal Mataram, Dandenkesyah Mataram, Dandenpom IX/2 Mataram, Dandenhubrem 162/WB, Wadan Denzibang Mataram, Kapenrem dan Kakumrem 162/WB. (Rul)