Penanganan Covid-19 di NTB, Danrem 162/WB Dapat Apresiasi Dari Pangdam IX/Udayana

Kategori Berita

.

Penanganan Covid-19 di NTB, Danrem 162/WB Dapat Apresiasi Dari Pangdam IX/Udayana

Rabu, 02 September 2020
Danrem 162/WB, saat pemaparan dihadapan Pangdam IX/Udayana, melalui Video Conference (Vicon)

Mataram, Topikbidom.com - Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, mendapat apresiasi dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, atas luar biasanya pelaksanaan operasi penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah Bali-Nusra, khususnya di NTB.

Apresiasi ini, didapatkan Danrem 162/WB, saat berlangsungnya acara Evaluasi pelaksanaan operasi penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan, tepatnya pada saat para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana melaporkan kondisi terkini penyebaran Covid-19 di wilayah satuan masing-masing kepada Pangdam IX/Udayana melalui Video Conference (Vicon) di ruang rapat Makorem 162/WB, Rabu (2/7/2020).




Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., yang saat itu didampingi Kasiintel Kasrem 162/WB, Kasiops Kasrem 162/WB, Kasiter Kasrem 162/WB, Dandim 1606/Lobar, Dandim 1615/Lotim dan Dandim 1620/Loteng ini, memaparkan sesuai dengan update data di https://corona.ntbprov.go.id/ sampai hari ini total kasus positif covid-19 di NTB mencapai 2.785 kasus.

"Rinciannya, 517 pasien dalam perawatan, 2.106 pasien sembuh, 162 meninggal dunia. Mengalami peningkatan kasus sebayak 173 kasus sejak tanggal 24 Agustus 2020," ungkap Danrem 162/WB.

Kata Danrem 162/WB, peningkatan kasus positif yang cukup tinggi terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang lalai dan belum disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19, bahkan menganggap situasi covid-19 diera kehidupan dengan adaptasi kebiasaan baru ini sudah berlalu dan sudah kembali normal.

“Berbagai upaya pendisiplinan telah dilakukan mulai sosialisasi protokol kesehatan, gerakan hidup bersih dan sehat, gerakan maskerisasi, menggelar pengamanan pintu masuk/keluar wilayah, bagi PMI yang masuk melalui jalur laut maupun udara wajib menunjukan hasil swab, membentuk Pospam terpadu di pasar-pasar dan tempat wisata, termasuk mengadakan lomba kampung sehat dan menggelar apel evaluasi Tiga Pilar,” paparnya.

Ditambahkan Danrem 162/WB, untuk lebih mengoptimalkan upaya pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan, akan diberlakukan kebijakan melalui Perda, Pergub dan Perwali tentang Covid-19 yang saat ini sedang dalam proses di DPRD, kemudian dengan Inpres RI Nomor 6 tahun 2020 seluruh kabupaten/kota sudah membuat surat edaran untuk pendisiplinan masyarakat terhadap protokol covid-19.

“Suatu hal yang luar biasa dari masing-masing kabupaten dan kota sudah memberikan dukungan anggaran untuk memberikan masker kepada seluruh warga NTB, masing-masing orang 2 masker,” jelasnya.

Senentara itu, sebagaimana diketahui sebelumnya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Danrem 162/WB atas upaya yang dilakukan dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di berbagai ruang publik di wilayah NTB yang secara teknis juga menjadi atensi untuk dipetik sebagai gambaran bagi wilayah lainnya.

“Semua upaya yang dilakukan sudah bagus, tinggal lebih dioptimalkan lagi, keseriusan petugas di lapangan bagus, dari sisi masyarakat masih perlu upaya kita untuk meningkatkan edukasi sampai ke sanksi,” katanya.

Menurut Pangdam IX/Udayana, upaya dari sisi regulasi dengan rencana akan di keluarkannya Perda sebagai penjabaran dari Inpres nomor 6 tahun 2020 perlu terus didorong untuk segera diberlakukan sehingga dapat mengakomodir upaya-upaya petugas agar lebih tajam dalam melakukan pendisiplinan di lapangan.

“Untuk ruang-ruang publik juga perlu dicek lagi, Pergub mengatur tiap-tiap ruang publik, sehingga aturan sampai dengan sanksi di tiap-tiap bagian menjadi jelas,” terangnya. (Rul)