Babinsa Desa Kwangko bersama para Supir truk yang menjadi korban Pungli disertai pengancaman. (dok : Topikbidom.com) |
Dompu, Topikbidom.com -Babinsa Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa, Selasa (malam Rabu) pukul 01.49 wita, berhasil menggagalkan aksi pungutan liar (pungli) yang disertai penodongan dan pengancaman yang dilakukan oleh sekelompok (oknum oknum) masyarakat terhadap para supir truk asal Sumbawa, Jawa dan Lombok di jalur jalan lintas cabang Banggo Kecamatan Manggelewa.
"Kemarin malam saya berhasil menjumpai dan mengamankan oknum oknum masyarakat yang menyetop laju kendaraan truk dan meminta uang kepada para supir. Selain meminta uang, mereka juga menodong dengan senjata tajam (Sajam) dan melakukan pengancaman," ungkap Babinsa Desa Kwangko 1614-06/Manggelewa Serda Nurdin SH, Rabu (14/10/2020).
Serda Nurdin SH menceritakan, para oknum masyarakat ini menyetop beberapa kendaraan yang melintas di wilayah setempat dari wilayah sumbawa dan meminta uang RP 100 ribu kepada para supir truk disertai pengancaman.
Melihat kejadian itu, dirinya yang saat itu melintas di cabang Banggo sepulang dari desa Binaanya di Desa Kwangko langsung melakukan pengejaran. "Hasilnya, saya mendapati dan mengamankan oknum masyarakat beserta Barang Bukti (BB) uang tunai diduga hasil pungli dan BB lain," jelasnya.
Kemudian tambah Serda Nurdin SH, pelaku beserta BB antaralain motor ninja dan beberapa uang kertas hasil pungli diserahkan kepada anggota Polsek Manggelewa. "Pelaku dan BB sudah diamankan oleh anggota Polsek Manggelewa," terangnya. (Rul)