Komentar 
Anggota DPRD (fraksi partai Gerindra) Dompu, Syarifudin STP, saat menyampaikan orasi politiknya pada kampanye terbatas Paslon AKJ-SYAH nomor urut 2 di Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Sabtu (31/10/2020). (ist/Topikbidom.com)
Dompu, Topikbidom.com - Komitmen, usaha dan kerja keras partai Gerindra, Nasdem, Hanura dan Partai Gelora, dalam memperjuangkan untuk kemenangan Paslon AKJ-SYAH nomor urut 2 menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dompu pada Pilkada 9 Desember 2020, sangat luar biasa.
Hal itu dibuktikan, dengan semangat yang ditunjukan oleh jajaran partai pengusung ini saat mendampingi Paslon AKJ-SYAH melakukan kampanye terbatas di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Dompu.
Seperti yang terlihat, pada Kampanye terbatas AKJ-SYAH di lapangan sepak bola Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Sabtu (31/10/2020). Para kader partai pengusung ini begitu semangat menyuarakan dan mengajak masyarakat untuk memilih dan mencoblos AKJ-SYAH nomor urut 2 pada Pilkada 9 Desember Tahun 2020.
Kader Partai Gerindra (anggota DPRD) Dompu, Syarifudin, STP, melalui orasi politiknya menyampaikan, hari ini semua orang disini sedang menciptakan sejarah baru (babak baru) perjalanan kepemimpinan di Kabupaten Dompu.
Maka itu, pada tanggal 9 Desember 2020 nanti adalah puncak bagi semuanya untuk melakukan pergantian kepemimpinan. "Pemimpin yang kita harapkan yaitu AKJ-SYAH nomor urut 2," ungkapnya.
Kata Syarifudin STP, selama ini semua orang sudah melihat dan mendengar setiap priode kepemimpinan yang pernah melakukan kepemimpinan di daerah Kabupaten Dompu ini, akan tetapi hanya penderita dan kesengsaraan yang tidak mampu diselesaikan dengan sebaiknya oleh para pemimpin sebelumnya.
"Lewat Paslon AKJ-SYAH inilah kita berharap penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat selama belasan tahun akan diselesaikan secara perlahan. Maka itu kita siap memenangkan AKJ-SYAH," katanya.
Lanjut Syarifudin STP, syaratnya harus ada 4 indikator menjadi pemimpin yang sesungguhnya dan yang diharapkan oleh semuanya untuk melakukan kemajuan dan perubahan-perubahan yang jauh lebih berarti untuk kepentingan rakyat.
Syarat utamanya yakni, pemimpin harus bersih dari semua hal. Kalau itu tercipta in sha Allah, korupsi, kolusi dan nepotisme akan hilang akan hilang di daerah ini.
"Kalau pemimpin korupsi maka yang sengsara adalah rakyat. Kalau pemimpin sudah korupsi maka ada miliaran rupiah yang harus dihabiskan oleh pemimpin itu sendiri," bebernya.
Oleh karena itu tambah Syarifudin, STP, in sha Allah lewat partai Nasdem, Gerindra, Hanura dan Gelora bisa dipastikan pemimpin yang dicintai (AKJ-SYAH) ini akan menghindari yang namanya korupsi, kolusi dan nepotisme.
Menurutnya, sejarah telah membuktikan bagiamana peradaban daerah ini hancur karena korupsi. Bahkan Negara hancur karena korupsi. Banyak keluarga keluarga yang mati kelaparan karena kerakusan pemimpin yang korupsi.
"Pasca H. Abubakar Ahmad SH (mantan Bupati Dompu) tidak lagi menjabat sebagai Bupati Dompu, tidak ada lagi pemimpin yang memperhatikan nasib dan penderitaan rakyatnya," tuturnya.
Sambung Syarifudin STP, syarat yang kedua menjadi pemimpin itu harus memiliki jiwa keperdulian. Maka itu, setelah nanti AKJ-SYAH terpilih karena dukungan dan doa semuanya in sha Allah, keperdulian itu akan dilakukan selama 5 tahun.
Pemimpi ini kata Dia, akan selalu menyempatkan waktu untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat termasuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat.
"AKJ-SYAH akan turun langsung ke lapangan untuk melihat apakah rakyatnya dalam keadaan kelaparan dan penderitaan. Inilah tugas pemimpin yang kita harapkan yang selalu mementingkan rakyatnya. AKJ-SYAH akan sering mendengar ucapan dan rintihan rakyatnya," terangnya.
Tambah Syarifudin STP, syarat yang ketiga menjadi pemimpi itu harus profesional. Terutama dalam mengangkat pejabat (pegawai pegawai) pemeritahan karena mereka bekerja atas perintah Bupati dan Wakil Bupati untuk melihat situasi yang diharapkan rakyatnya.
Sebaliknya, kalau pengangkatan pegawai masih menggunakan politik transaksional, maka akan terulangi lagi kecelakaan sejarah buat masyarakat Dompu.
"Diluar sana banyak pegawai yang layak dan memiliki potensi. Tapi karena tidak ada uang mereka tidak bisa diangkat dan diperdayakan. Inilah yang terjadi dalam dinamika pemeritahan saat ini," ungkapnya lagi.
Ia menyebut, setiap tahun di Kabupaten Dompu banyak lahir sarjana sarjana muda. Namun karena tidak adanya lapangan kerja maka mereka terpaksa menjadi pengangguran.
"In Sha Allah, AKJ-SYAH akan menciptakan 4ribu wirausahawan baru yang akan dicetak oleh AKJ-SYAH selama kepemimpinannya. Ini akan tercipta lewat program yang dicanangkan oleh AKJ-SYAH yakni Jarapasaka," papar Syarifudin STP.
Lanjut Syarifudin STP, syarat yang ke empat menjadi pemimpin yakni harus pandai melayani dan buka malah dilayani. Ia menyebut, AKJ-SYAH adalah sosok pemimpin yang bisa menempatkan diri sejajar dengan rakyatnya. AKJ-SYAH selalu menghargai dan rendah hati terhadap rakyatnya.
"Oleh karena itu, mari kita sama sama berjuang dan memenangkan paslon AKJ-SYAH pada tanggal 9 Desember 2020 nanti. Hanya inilah calon pemimpin yang merakyat dan akan selalu memperjuangkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dompu," ajaknya. (Rul)