Dua Pohon Besar Sekitar Makodim 1614/Dompu Tumbang, TNI Langsung Bertindak

Kategori Berita

.

Dua Pohon Besar Sekitar Makodim 1614/Dompu Tumbang, TNI Langsung Bertindak

Sabtu, 21 November 2020

 

Kejadian pohon tumbang di sekitar Makodim 1614/Dompu. (ist/Topikbidom.com)

DOMPU, Topikbidom.com - Kabupaten Dompu, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 12.40 wita, kembali diguyur hujan deras disertai angin kencang. Akibatnya, dua pohon besar yang terletak di samping Makodim 1614/Dompu dan cabang Kodim 1614/Dompu tepatnya jalan lintas Dompu - Bima Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu, tumbang dan menutupi jalur jalan di lokasi setempat. 


Kejadian pohon tumbang di sekitar jalur jalan cabang Makodim 1614/Dompu. (ist/Topikbidom.com)


Kejadian ini, langsung direspon Kodim 1614/Dompu melalui anggotanya yang dipimpin Pasi Ops Kapten Inf . Hamzah dan Pasi Intel Kapten Inf. Ibrahim yang saat itu langsung bergotong royong bersama masyarakat untuk mengangkat dan membersihkan pohon tumbang di jalur jalan. 


Sebelum melakukan hal itu, mereka terlebih dahulu menghubungi pihak PLN agar memperbaiki kembali kabel listrik yang terkena ranting pohon yang tumbang. Setelah itu, dilaniutkan dengan membersikan ranting pohon tumbang sambil mengatur lalu lintas di lokasi setempat. 


Pasi Intel Kodim 1614/Dompu Kapten Inf. Ibrahim, kepada Topikbidom.com mengatakan, saat ini di Kabupaten Dompu sedang musim hujan. Bahkan hujanya sangat deras disertai angin kencang. Maka itu, diminta kepada masyarakat terutama para pengendara untuk berhati hati dalam berkendara terutama di jalur jalan yang banyak pohon-pohon. 


"Para pengendara harus berhati hati dalam berkendara. Apalagi sekarang Dompu dilanda hujan deras dan angin kencang. Jadi harus berhati hati agar tidak mengalami kecelakaan," ungkapnya.


Menurut Kapten Inf. Ibrahim, dimusim hujan dan angin kencang seperti ini, sangat rawan terjadi pohon tumbang. Maka perlu dilakukan antisipasi dari para pihak terkait guna mencegah jatuhnya korban. "Ini harus segera disikapi dengan serius demi keselamatan orang banyak," katanya. (Rul)