Warga Positif Covid-19 Asal Kandai Satu Masih Berkeliaran, Lurah Kandai Satu Ungkap Kekecewaan

Kategori Berita

.

Warga Positif Covid-19 Asal Kandai Satu Masih Berkeliaran, Lurah Kandai Satu Ungkap Kekecewaan

Minggu, 29 November 2020
Gambar ilustrasi (sumber: Google)


DOMPU, Topikbidom.com - Lurah Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, Dedy Arsyik S.Sos, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tim gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu. Kekecewaan ini diungkapkan Lurah Kandai Satu, lantaran salah satu warganya di lingkungan Sambi Tangga RT 9 RW 4 Kandai Satu yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 masih berkeliaran dan beraktifitas di luar rumah.

"Sampai saat ini bersangkutan yang diketahui berprofesi sebagai CS di RSU Dompu itu, belum juga  diisolasi," ungkap Dedy Arsyik S.Sos, pada sejumlah wartawan, Minggu (29/11/2020).


Dedy Arsyik S.Sos menceritakan, awalnya kemarin Jumat sekitar pukul 10.11 wita, pihaknya menerima kabar dari salah seorang anggota Satgas Covid-19 di RSU Dompu, bahwa salah seorang warga di lingkungan Sambi Tangga Kelurahan Kandai Satu yang diketahui bekerja sebagai CS di RSU Dompu dinyatakan Postif Covid-19.


Mendapat informasi itu lanjutnya, ia langsung menuju kediaman yang bersangkutan untuk memberitaukan Informasi tersebut. "Tapi rupanya, dia sudah mendapat kabar tentang status positifnya. Bahkan warga di sekitar juga mengetahui tentang itu," beber Dedy Arsyik S.Sos. 


Tambah Dedy Arsyik S.Sos, saat pihaknya tiba di kediaman yang bersangkutan, dia sebelumnya sudah mau berangkat sendiri ke RSU Dompu untuk diisolasi. Tapi berdasarkan koordinasi pihaknya dengan Satgas Covid-19 di RSU setempat, yang bersangkutan akan dijemput dengan menggunakan mobil. 


"Saat pasien naik ke mobil, kami masih menahan mobilnya karena masih menunggu kedatangan suaminya yang bekerja di luar wilayah Kandai Satu. Bahkan awalnya kami juga sudah menghubungi suaminya untuk memberitaukan bahwa istrinya positif Covid-19," jelasnya. 


Namun sambung Dedy Arsyik S.Sos, saat suami yang bersangkutan datang, langsung emosi dan melarang (menolak) istrinya untuk diisolasi ke RSU Dompu. "Suaminya tidak terima dan beralasan kalau istrinya diisolasi lantas siapa yang menemani anaknya di rumah saat dirinya pergi bekerja," terangnya. 


Diakui Dedy Arsyik S.Sos, dirinya sebagai Lurah Kandai Satu sudah berusaha untuk membujuk suami yang bersangkutan agar mengijinkan istrinya untuk diisolasi. Namun, bujukan itu sia sia saja. "Hingga Jumat malam sampai dengan tadi malam (malam minggu), saya kehilangan informasi tentang lanjutan persoalan ini," katanya. 


Dedy Arsyik S.Sos menyebut, pagi ini dirinya mendapat informasi melalui WhatsApp, ternyata yang bersangkutan itu tidak ada upaya dijemput kembali oleh satgas Covid-19 Kabupaten Dompu untuk  diisolasi alias yang bersangkutan dibiarkan berkeliaran disekitar tempat tinggalnya.


"Masyarakat sekitar merasa takut, keberatan dan khawatir terhadap kejadian ini. Bahkan meminta kami untuk melakukan koordinasi dengan pihak RSU Dompu. Kami pun sudah melakukan koordinasi untuk bagaimana upaya pihak satgas kabupaten agar  menjemput kembali yang bersangkutan. Sampai hari ini pukul 12.05 wita, kami belum mendapat konfirmasi balik dari pihak Satgas Covid-19 Kabupaten," ungkapnya lagi.


Sementara itu, sampai berita ini diunggah Tim Gugus Percapatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, belum berhasil dimintai tanggapannya. (Rul)