Danramil 1614-05/Pekat Kapten Kav M. Kasim
Dompu, Topikbidom.com - Danramil 1614-05/Pekat Kapten Kav M. Kasim, mengajak warga binaanya di wilayah Kecamatan Pekat untuk menanam Tebu. Hal ini dilakukan, selain hasil tebu menjanjikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, juga mendukung program ketahanan pangan.
Mewujudkan hal ini, Kapten Kav M. Kasim bersama warga melakukan penanaman tebu. Hal ini dilakukan dirinya disela sela kesibukannya sebagai aparat teritorial dan Danramil Pekat Kodim 1614-05/Pekat.
"Tanam tebu sangat bagus dan menjanjikan guna menunjang dan meningkatkan ekonomi rakyat. Hasilnya, Alhamdulillah berkat kerja dengan pihak PT SMS, pertanian dan Poktan saat ini hampir 90 persen masyarakat menanam tebu," ungkap Kapten Kav M. Kasim, Sabtu (30/1/2021).
Diakuinya, semula masyarakat hanya taunya menanam jagung. Tapi setelah dilakukan sosialisasi dengan memberikan pemahaman, sekarang masyarakat sudah beralih ke tanaman tebu.
"Tanaman tebu sangat mudah, biaya tidak terlalu mahal, hasilnya jelas dan sudah ada pabrik PT SMS yang siap membeli dengan harga bagus. Tanaman tebu ini, bagusnya cukup tanam satu kali bisa panen sampai lima kali itulah kelebihannya," kata Kapten Kav M. Kasim.
Ia juga mengaku, dirinya bersama anggota ikut membantu dan berpartisipasi serta mendorong warga menanam tebu sebagai tanaman utama dan favorit saat ini di Kecamatan Pekat."Kami akan terus memotivasi masyarakat untuk menanam tebu," tuturnya.
warga dan TNI, saat melakukan aktifitas menanam tebu |
Sementara itu, apa yang dilakukan Danramil 1614-05/Pekat ini, mendapat apresiasi dan respon positif dari warga. Mereka menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Koramil Pekat dan PT SMS yang sudah berupaya dan bekerja keras dalam membantu masyarakat sehingga bisa berkembang dan maju seperti saat ini.
"Ternyata tanaman tebu ini cukup satu kali tanam bisa panen sampai lima kali dan masalah harga kami sangat bangga karena PT SMS sudah siap membeli dengan harga yang cukup tinggi," ungkap salah satu warga Kecamatan Pekat, yang melakukan aktifitas menanam tebu.
Menurutnya, kalau tanaman lain setiap tahun warga harus membeli bibit dengan harga yang tinggi. Belum lagi, biaya yang dikeluarkan itu sangat besar. "Kalau biaya untuk tanam tebu hanya sedikit dan bisa kami jangkau apalagi dibantu oleh PT SMS," kata warga.
Selain itu lanjut warga, tanaman tebu tidak takut dengan hama dan penyakit seperti tanaman yang lainnya. "Tanaman tebu ini sangat mudah dan kami bisa bekerja sampingan dan tidak perlu sibuk untuk menjaganya dari serangan babi, monyet dan lain lain," terangnya.
Lebih jauh warga menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada TNI khususnya Danramil 1614-05/Pekat beserta anggotanya dan PT. SMS yang sudah bekerja keras sehingga di masyarakat Kecamatan Pekat ini semakin maju dengan hasil tanaman tebunya.(Rul)