Gotong royong membersihkan lumpur menutupi jalur jalan akibat bencana banjir bandang
Dompu, Topikbidom.com - Koramil 1614-03/Hu'u, mengungkapkan data kerusakan akibat bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Hu'u, Minggu (28/2/2021) sekira pukul 02.11 wira. Kerusakan ini, mulai dari rumah warga, fasilitas umum dan lainnya.
Danramil 1614-03/Hu'u Kapten Inf. M. Safi'i mengatakan, bencana banjir tersebutmelanda tiga desa (Desa Daha, Marada dan Desa Rasabou). "Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat deras dan meluapnya air sungai di wilayah setempat," ungkapnya.
Danramil 1614-03/Hu'u menyebut, adapun jumlah kerusakan akibat banjir tersebut antaralain di Desa Daha sebanyak 36 unit rumah hanyut dibawa banjir dan 443 unit rumah mengalami rusak berat dan ringan.
Banjir ini juga, merusak pagar Masjid Miftahul Jannah, satu unit mobil pick up dan 15 unit sepeda motor, 6 ekor sapi, 5 ekor kerbau dan puluhan ekor kambing terbawa banjir. Parahnya, pipa penyalur air bersih rusak total dan lahan pertanian (sawah) seluas 50 hektar yang ditanami padi juga terendam banjir.
"Sementara itu, di Desa Rasabou sebanyak 5 unit rumah rusak berat dan Desa Marada 9 unit rumah rusak berat dan 2 unit rumah lainnya hanyut terbawa banjir," beber Kapten Inf. M. Safi'i.
Diakui Kapten Inf. M. Safi'i, pagi ini pihaknya bersama Polsek Hu'u melakukan gotong royong membersihkan sisa lumpur yang menutupi ruas jalan dan rumah warga. "Hari ini kami sedang melakukan gotong royong membantu warga," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Daha Kecamatan Hu'u, Fadlin mengatakan, bencana banjir yang terjadi kemarin malam banyak menimbulkan kerugian yang dialami oleh warga. Ia menceritakan, banjir ini diakibatkan derasnya curah hujan yang melanda Kecamatan Hu'u mulai Sabtu pukul 23.00 Wita sampai dengan hari Minggu pukul 05.00 Wita.
"Air Hujan yang turun dari beberapa anak sungai diatas gunung meluap ke sungai Induk (Sungai Sori Rewa). Air yang mengalir di dungai ini menuju melalui perkampungan Desa Daha. Akibat tidak mampu menampung air hujan, air sungai ini pun meluap keluar di perkampungan, sehingga mengakibatkan rumah, fasilitas umum, kendaraan, ternak Hanyut terbawa banjir," terangnya.(Rul)