Komentar 
Dua anggota DPRD Dompu (mengenakan baju kemeja warna putih) , saat berada di lokasi depan gerbang pintu masuk kantor PT. STM di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu
Dompu, Topikbidom.com - Anggota DPRD Dompu, M. Yatim Gatot bersama rekannya yang juga anggota dewan, Rabu (4/3/2021) kemarin merasa diperlakukan tidak baik oleh pihak perusahan tambang emas PT. Sumbawa Timur Mining (STM) Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, saat hendak melakukan Sidak di lokasi perusahaan setempat.
Perlakuan tidak baik ini, dalam bentuk pihak PT. STM tidak langsung mengijinkan dua orang wakil rakyat ini masuk ke dalam kantor PT. STM. Bahkan mereka disuruh berdiri di depan gerbang pintu masuk perusahaan setempat.
 |
Perlakuan tidak baik oleh perusahaan ini pun, terbukti sebagaimana yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Gepeng, belum lama ini. Dalam video ini pun, terlihat dua orang wakil rakyat sempat emosi dan tidak terima atas perlakuan pihak PT. STM.
"Kami hadir disini untuk melakukan sidak guna melihat secara langsung kondisi areal (lokasi) tempat PT. STM melakukan aktifitasnya. Sebab kami mendapat laporan, bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Hu'u kemarin diduga juga disebabkan oleh dampak yang timbulkan oleh aktifitas perusahaan ini," ungkap M Yatim Gatot, dikutip dari video tersebut.
 |
Yatim juga merasa heran, kehadirannya di lokasi perusahaan ini, malah disuruh berdiri diluar (depan gerbang pintu masuk PT.STM). Bahkan mobil yang dikendarai oleh mereka, malah disuruh parkir di pinggir jalan depan lokasi perusahaan setempat. "Cara seperti ini, tidak bagus. Kami ini Wakil Rakyat (anggota DPRD Dompu)," terangnya.
Merasa tidak dihargai akibat perlakuan pihak perusahaan, akhirnya dua orang anggota DPRD Dompu ini pun, langsung pulang dan mengatakan akan melayangkan surat panggilan resmi terhadap perusahaan tersebut. "Kalau begini caranya, kami akan bersurat dan memanggil penanggungjawab PT. STM ini, untuk hadir di kantor DPRD Dompu," tegasnya.
Selain itu, dalam video yang diunggah ini pun, terlihat juga pihak PT. STM meminta maaf kepada dua orang anggota DPRD Dompu tersebut.(Rul)