Kegiatan Vicon di Mapolres Dompu |
Dompu, Topikbidom.com - Polres Dompu, Kamis (22/4/2021) menggelar Video Conference (Vicon) dengan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd dan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi Sp.A. Vicon ini, membahas mengenai program Vaksinasi tahun 2021.
Vicon yang berlangsung di ruang Vicon Mapolres Dompu ini, dipimpin Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH, S.IK. Hadir juga Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST, MT, Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, Sekertaris Dikes Dompu Maman S.Km, Kepala BPBD Dompu Jufri ST, MT, Pju Polres Dompu, Camat dam Kepala Puskesmas.
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, melalui penyampaian dalam Vicon tersebut meminta kepada Polres Dompu untuk melaksanakan mapping (pemetaan) perencanaan vaksinasi terhadap Lanjut usia (Lansia) di tingkat Kecamatan. "Saya akan melakukan pengecekan di bagian Ops Polres jajaran," katanya.
Kapolda juga, mengimbau agar sasaran Vaksinasi disesuaikan sesuai sasaran dan tidak salah sasaran. Kata dia, vaksin tahap kedua akan di droping ke daerah. "Kami meminta agar laporan setiap harinya di percepat. Intinya vaksin difokuskan dulu untuk para lansia," jelasnya.
Tambah Kapolda, Sarpras dan Personil Polda NTB akan BKO ke Polres jajaran apabila dibutuhkan. "Akan dibuatkan WhatsApp Grup khusus Vaksinasi dengan admin Kabid Dokes Polda NTB," terangnya.
Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd mengatakan, supaya mendorong gerak cepat untuk vaksinasi terhadap para Lansia. "Segera jemput bola untuk mempercepat proses vaksinasi itu," katanya.
Wakil Gubernur menyebut, vaksin yang didroping (didistribusikan) oleh pemerintah Pusat tersebut, jumlahnya terbatas. "Harapan kami agar optimalkan sasaran Vaksin kepada Lansia," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi Sp.A, menyebut Vaksin Astrazeneca sudah ada di Dinas Kesehatan Propinsi NTB. "Pastikan penggunaan dosis dimaksimalkan terutama untuk sasaran Lansia," jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris Dikes Kabupaten Dompu Maman S.Km, mengungkapkan saat ini Kabupaten Dompu mengalami kekurangan stok dosis vaksin tahap kedua. Kondisi ini, tidak memungkinkan untuk melakukan vaksinasi terhadap para Lansia.
"Apabila sasaran yang sudah melakukan vaksinasi tahap pertama akan percuma apabila tidak dilakukan vaksinasi tahap kedua apabila melampaui waktu yang telah ditentukan akan menjadi sia-sia," bebernya.
Tambah Maman S.Km, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Propinsi NTB dan Dinas Kesehatan Propinsi NTB untuk memenuhi dosis vaksin yang kurang pada tahap kedua. "Ini yang sudah kami lakukan," Tandasnya. ADVERTORIAL