Acara Pelepasan Perdana di Pelabuhan Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu |
Dompu, Topikbidom.com - Bupati Dompu Kader Jaelani, Senin (21/6/2021) melakukan pelepasan perdana Tol Laut Kapal (KM) Camara Nusantara 4 pengangkut ternak sapi potong di Pelabuhan (dermaga) Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
"Berdasarkan jadwal yang ada seharusnya pengangkutan ternak melalui tol laut ini, dijadwalkan pengangkutannya melalui dermaga Bima. Namun karena keinginan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mempermudahkan pengangkutan ternak dari Kabupaten Dompu melalui tol laut, agar dapat dilaksanakan melalui dermaga Calabai Kecamatan Pekat, maupun Dermaga Soro Kecamatan Kempo," ungkap Bupati Dompu.
Bupati Dompu Kader Jaelani, saat menyampaikan sambutannya |
Bupati menyebut, atas aspirasi dan keinginan masyarakat Kabupaten Dompu telah disampaikan kepada Menteri Perhubungan RI dan langsung disetujui untuk melakukan deviasi Kapal KM Camara Nusantara 4 dapat melayani trayek melalui pelabuhan Calabai menuju Tanjung Priok untuk pengangkutan ternak sapi dalam memenuhi kebutuhan Idhul adha 1442 Hijriah.
Ia juga menjelaskan, tol laut khusus ternak ini adalah bagian dari program nawacita Presiden RI H Ir. Joko Widodo, salah satunya dengan menjadikan program tol laut sebagai poros maritim pengangkutan dan pengiriman ternak di beberapa wilayah. Hal ini karena adanya faktor daging sapi yang tinggi di sentral konsumen tidak produktif. Apalagi, NTB selama ini sudah sangat dikenal sebagai pemasok ternak sapi dan telah banyak memberikan kontribusi untuk pemenuhan kebutuhan sapi kurban setiap tahunnya.
"Keberadaan kapal khusus pengangkut ternak juga merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Litbang KPK RI terkait perbaikan tata niaga strategis daging sapi," papar Bupati.
Pada kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan rasa terimakasih kepada jajaran kementerian perhubungan melalui Direktur Lalu Linta dan Angkatan Laut, Ditjen Perhubungan Laut dan khsususnya kepada Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 3 Calabai yang telah ikut mensuport dalam memberikan kepastian jaminan bahwa dermaga calabai layak untuk dijadikan sebagai trayek tol laut.
"Kami juga ucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan NTB atas dukungan sehingga terjadwal pengangkutan ternak melalui dermaga calabai dapat terlaksana dengan baik," ucapnya.
Bupati berharap, Trayek KM Cemara Nusantara 4 tidak saja dapat melakukan pengangkutan ternak untuk kebutuhan Idhul adha, tapi juga dapat menjadwalkan secara permanen atau rutin setiap saat atau secara berkala. "Semoga kehadiran tol laut ini dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan dan kemajuan perekonomian masyarakat Dompu, salah satunya mempermudah proses pengangkutan ternak," tuturnya.
Lebih jauh Bupati juga menjelaskan, dalam program Jara Pasaka, Sapi merupakan salah satu komponen utama sehingga dirasa mendesak untuk mendapatkan perhatian lebih, mengingat Kabupaten Dompu secara historis telah lama dikenal sebagai gudang ternak. Potensi pengembangan ternak sapi di Kabupaten Dompu sangat menjanjikan dikarenakan didukung oleh sumber daya yang sangat melimpah.
"Dengan kehadiran tol laut ini memberikan dampak yang cukup besar terhadap perekonomian masyarakat, khsususnya bagi petani peternak dalam menumbuhkan kembangkan kebutuhan usaha pengembangan ternak sapi. Baik itu budidaya maupun usaha penggemukan sapi, termasuk juga bagi para pengusaha yang bergerak di bidang peternakan sebagai mitra petani dan pemeritah. Bahkan memudahkan tumbuh kembangnya perekonomian di sektor lain," terangnya.
Disela waktu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Ir. Zaenal Arifin, mengatakan selama ini para pengusaha ternak di Dompu jika akan mengirim ternak ke pulau Jawa, melalui pelabuhan Soro Kecamatan Kempo. Namun karena saat ini di pelabuhan Soro Kempo disamping dermaganya masih terbatas, juga masih banyak kapal-kapal barang termasuk memuat jagung dari Dompu ke pulau Jawa.
"Sehingga untuk pengiriman ternak dari Kabupaten Dompu ke pulau Jawa (Jakarta dan wilayah lainnya), Dialihkan ke pelabuhan Calabai Kecamatan Pekat. Untuk pengiriman ternak perdana ke pulau Jawa dari pelabuhan Calabai direncanakan sekitar 600 ekor sapi," ungkapnya.
Disela waktu juga, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Dompu, Ir. Syarifuddin, juga menyampaikan bahwa pelabuhan Calabai merupakan pelabuhan khusus barang. Dimana untuk kapal - kapal ukuran besar (kapal asing) yang masuk selama ini merupakan kapal dari Vietnam dan Thailand yang mengangkut bahan baku Gula mentah untuk kebutuhan pabrik gula PT. SMS di Kecamatan Pekat.
"Semoga saja, setelah adanya tol laut pengangkutan ternak sapi ini, kedepan pelabuhan Calabai menjadi pelabuhan terbesar di Kabupaten Dompu," harapannya.
Sebelumnya, pada acara pelepasan kapal pengangkut ternak di pelabuhan Calabai ini, selain Bupati Dompu, juga dihadiri Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST. MT, Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar Jufri A.Md., Par, Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.kom, Kapolres Dompu di Wakili oleh Wakapolres Dompu Kompol Abdi Mauluddin S.sos, anggota Forkopimda dan Pimpinan Organisasi perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Dompu serta para pihak lainnya. RUL