Aktivis Dompu, Rosihan Gibran SH (ist/Topikbidom.com)
Dompu, Topikbidom.com - Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Lengkap menghabiskan anggaran mencapai Miliaran, menuai sorotan dari kalangan aktivis di Kabupaten Dompu. Aktivis menilai ada kejanggalan dalam pengadaan itu, sementara selama ini diketahui Pemda Dompu banyak menerima bantuan berupa APD lengkap.
"Penggunaan anggaran mencapai Miliaran untuk pengadaan APD lengkap itu, patut dipertanyakan. Lalu kemanan bantuan APD selama ini," ungkap Aktivis Dompu, Rosihan Gibran SH, pada wartawan Topikbidom.com, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Pengadaan APD Lengkap Menghabiskan Anggaran Miliaran, Bupati Dompu Janji Akan Gali Informasinya
Rosihan Gibran SH menyebut, banyaknya bantuan berupa APD lengkap yang didapatkan Pemda Dompu, itu diketahui dari informasi Informasi yang dilangsir dari media masa mengenai berita penyaluran bantuan APD lengkap oleh para pihak kepada Pemda Dompu. "Sejak awal terjadinya Covid-19 di Kabupaten Dompu, banyak sekali bantuan berupa APD lengkap yang didapatkan oleh Pemda Dompu," terangnya.
Sampai saat ini lanjut Rosihan Gibran SH, Pemda Dompu khsususnya Dinas Kesehatan (Dikes) Dompu, belum merilis berapa banyak jumlah bantuan berupa APD lengkap yang didapatkan sejak awal terjadinya Covid-19 di Kabupaten Dompu. "Ini yang mesti kita ketahui bersama," katanya.
Menurut Rosihan Gibran SH, kalau pun pengadaan APD lengkap menghabiskan anggaran mencapai Miliaran. Lantas dimana, pemerintah membeli APD itu dan berapa harga APD tersebut. "Kalau pun, pengadaan APD ini ditangani oleh pihak ketiga. Lantas apa nama perusahaan yang melakukan pengadaan terhadap item itu," herannya.
Tambah Rosihan Gibran SH, sebagai putra daerah asal Kabupaten Dompu, dirinya berhak untuk mencari tau dan melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran pengadaan APD lengkap tersebut. "Kalau pun ada kejanggalan dalam pengadaan itu, tentunya saya juga berhak untuk melaporkan Pemda Dompu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juwita, SKM, MMKes, mengaku saat ini dirinya sedang berada di luar daerah dalam rangka tugas dinas. "Saya sedang berada di propinsi dan lagi mengikuti rapat. Nanti, saya hubungi kembali," tuturnya, saat dihubungi wartawan Topikbidom.com melalui selulernya. RUL