Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota, Dewi Laila Mahligai Putri, SST.,M.Kes (dok: Topikbidom.com)
Dompu, Topikbidom.com - Seorang anggota Sat Pol PP Dompu berinisial A (laki laki), dinyatakan terpapar (positif) Covid-19. Hal ini terungkap, setelah A menjalani Rapid Antigen yang dilakukan oleh Petugas Kesehatan (Nakes) Puskesmas Dompu Kota di halaman gedung TP-PPK Dompu, tepatnya lokasi acara undian Panen Hadiah Simpedes (PHS) semester II yang dilaksanakan BRI cabang Dompu, Jumat (9/7/2021).
Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota, Dewi Laila Mahligai Putri, SST.,M.Kes, membenarkan bahwa tadi saat pihaknya dimintai bantuan oleh BRI cabang Dompu untuk melakukan Rapid Antigen terhadap para tamu undangan sebelum memasuki gedung TP PKK Dompu (tempat berlangsungnya acara undian HPS semester II BRI cabang Dompu).
"Iya benar, tadi setelah dilakukan Rapid Antigen seorang anggota Sat Pol PP berinisial A positif Covid-19," ungkap Dewi Laila Mahligai Putri, SST.,M.Kes, saat diwawancarai sejumlah wartawan di lokasi setempat.
Dewi Laila Mahligai Putri, SST.,M.Kes menyebut, tadi sebanyak 25 orang undangan yang hendak mengikuti acara BRI cabang Dompu di gedung TP-PPK Dompu, menjalani Rapid Antigen.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan (Rapid Antigen) dari jumlah itu (25 orang). 24 orang negatif dan 1 orang positif Covid-19. Tadi yang positif itu langsung kami arahkan untuk pulang ke rumahnya melakukan karantina mandiri. Sementara yang negatif (24 orang) langsung memasuki gedung TP-PPK Dompu," terangnya.
Disinggung bagaimana bentuk penanganan terhadap A yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut ?
Dewi Laila Mahligai Putri, SST.,M.Kes, selain menyarakan A untuk melakukan karantina mandiri, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Puskesmas Dompu Barat karena A merupakan warga yang berdomisili di Kelurahan Simpasai, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
"Kami akan koordinasi langsung dengan mereka (pihak Puskesmas Dompu Barat) untuk memberitahukan bahwa A positif Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Antigen, agar segera dilakukan penanganan terhadap yang bersangkutan," terangnya.
Dewi Laila Mahligai Putri, SST.,M.Kes menyebut, saat ini wilayah yang mendominasi timbulnya (banyaknya) kasus Covid-19, itu di wilayah Kecamatan Dompu. "Kondisi ini akibat minimnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Termasuk banyaknya aktivitas berkumpul masyarakat tanpa memperdulikan bahaya penyebaran Covid-19," katanya.
Berangkat dari kondisi ini tambah Dewi Laila Mahligai Putri, SST.,M.Kes, Ia berharap kepada seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Dompu untuk tetap mentaati dan menerapkan protokol kesehatan. "Mari kita sadar akan bahaya penyebaran Covid-19," Tandasnya. RUL