Komentar 
Anggota Komisi II DPRD Dompu, Yatim (Fraksi Partai Demokrat) (dok: Topikbidom.com)
Dompu, Topikbidom.com - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Dompu, Yatim (fraksi Demokrat), Rabu (7/6/2021) tiba tiba emosi dan melempar mikrofon kursi pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) membahas mengenai maraknya kasus bunuh diri dan kasus sosial lainnya di Kecamatan Hu'u.
 |
Emosi wakil rakyat (Yatim) yang dikenal dengan Singa Parlemen ini, dipicu pada saat mempertanyakan dana CSR perusahaan Sumbawa Timur Mining (PT. STM) Kecamatan Hu'u Dompu. "Saya mempertanyakan kemana anggaran dana CSR PT. STM selama ini dan seperti apa realisasinya untuk masyarakat," ungkap Yatim, saat diwawancarai wartawan.
Menurut Yatim, selama ini mengenai realisasi dana CSR perusahaan (PT. STM) setempat terkesan tertutup dan tidak ada keterbukaan informasi. Begitu juga dengan kegiatan kegiatan yang selama ini dilakukan oleh perusahaan tersebut. "Inilah fakta yang terjadi dan perlu dipertanyakan. Jangan sampai ada permainan dalam persoalan ini," katanya.
Masih menurut Yatim, mestinya PT. STM selama ini terbuka mengenai masalah dana CSR itu. Sebab, sampai saat ini banyak masyarakat di Kecamatan Hu'u yang tidak tersentuh dan diperhatikan oleh perusahaan setempat.
"Jangan hanya taunya menguras kekayaan alam (tambang emas) kami di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Sementara kontribusi untuk masyarakat saja tidak mampu direalisasikan secara maksimal," bebernya.
Masih menurut Yatim lagi, munculnya berbagai kasus sosial di wilayah Kecamatan Hu'u, itu salah satunya disebabkan oleh masalah ekonomi. Padahal di Kecamatan Hu'u ada tambang emas (PT. STM) yang sudah lama melakukan aktivitas di Kecamatan Hu'u.
"Mestinya dengan adanya tambang emas di Hu'u, masyarakat Kecamatan Hu'u menjadi sejahtera. Tapi faktanya, sampai saat ini banyak masyarakat di sana yang ekonominya memprihatinkan," ungkapnya.
Tambah Yatim, dalam waktu dekat pihaknya selaku DPRD Dompu akan segera bersurat dan melakukan pemanggilan terhadap PT. STM guna mempertanyakan seluruh kegiatannya selama ini di Kecamatan Hu'u. "Kami akan bersurat untuk meminta PT. STM hadir di kantor DPRD," tandasnya.
Sebelumnya, RDPU DPRD Dompu ini, dipimpin Ketua Komisi I DPRD Dompu Ir. Muttakun. Hadir juga sejumlah anggota DPRD Dompu, Forum Sahabat Perempuan dan Anak (SPA) Kabupaten Dompu yang didalamnya tergabung organisasi masyarakat sipil lembaga hukum, perlindungan anak, organisasi pemberdayaan perempuan, organisasi anak, mahasiswa dan organisasi lainnya.
Juga hadir, perwakilan PT. STM Kecamatan Hu'u Dompu dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Dompu. Sampai berita ini, diunggah RDPU DPRD Dompu masih terus berlangsung. RUL