Pelayanan RSUD Dompu Diduga Tidak Maksimal, Anggota DPRD Dompu "mengamuk"

Kategori Berita

.

Pelayanan RSUD Dompu Diduga Tidak Maksimal, Anggota DPRD Dompu "mengamuk"

Jumat, 13 Agustus 2021
Anggota Komisi I DPRD Dompu, Ade Pribadi SH (kiri), saat berada di ruang IGD RSUD Dompu


Dompu, Topikbidom.com - Anggota Komisi I DPRD Dompu, Ade Pribadi SH (fraksi partai Golkar) Jumat (13/8/2021) malam, mengamuk di ruangan IGD RSUD Dompu. Kemarahan wakil rakyat ini, dipicu lantaran kecewa dengan  pelayanan RSUD Dompu dalam menangani pasien yang dirawat inap. 


"Saya mengamuk disini (RSUD Dompu) karena kecewa dengan pelayanan RSUD Dompu yang tidak maksimal dalam menangani pasien," ungkapnya, saat diwawancarai wartawan di depan ruangan IGD RSUD Dompu. 


Kata Ade Pribadi SH, pasien ini masih dibawah umur (6 thn) dan sudah 2 hari dirawat inap di ruangan Lili RSUD Dompu, karena mengalami rasa sakit di bagian perut. Mirisnya selama pasien dirawat inap, oknum Dokter di rumah sakit ini, belum juga memberikan informasi dan kepastian tentang penyakitnya apa yang diderita pasien tersebut. 


"Pasien adalah ponakan saya dan sudah dirawat inap selama 2 hari di rumah sakit ini. Tapi selama dirawat, oknum Dokter belum memastikan apa penyakit yang diderita oleh pasien," ungkapnya. 


Diakui Ade Pribadi SH, merasa pelayanan tidak maksimal dan kondisi pasien urgent. Ia pun bersama keluarga langsung membawa pasien ke tempat praktek salah satu Dokter yang ada di wilayah Kecamatan Dompu. "Setelah dilakukan pemeriksaan USG. Hasilnya, ponakan saya menderita usus buntu dan kondisi sangat Urgent," terangnya. 


Menurut Ade Pribadi SH, apa yang dialami oleh pasien ini sama saja membuktikan pelayanan RSUD Dompu, tidak maksimal dan membahayakan keselamatan pasien. "Seandainya saya tidak membawa ponakan ke tempat praktek dokter dan masih dibiarkan dirawat inap di RSUD Dompu, tentu tidak akan tau tentang penyakit apa yang diderita oleh ponakan saya ini," katanya. 


Ade Pribadi SH juga mengaku, setelah ponakannya di USG dan diketahui hasilnya mengindap penyakit usus buntu dengan kondisi Urgent. Ia pun, bersama keluarga langsung membawa ponakannya untuk di rawat inap di RSUD Dompu. "Saat ini, ponakan saya berada di ruang IGD dan saat kami sampai tadi di ruangan itu, langsung menyerahkan hasil USG tersebut," jelasnya. 


Terlepas dari hal itu tambah Ade Pribadi SH, apa yang dialami ponakan dirinya saat awal dirawat inap di RSUD Dompu, adalah bukti tidak maksimal dan profesional pelayanan di rumah sakit setempat. "Rumah sakit ini harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Besok Sabtu 14 Agustus 2021, saya akan menghadap Direktur RSUD Dompu untuk membahas masalah ini," terangnya. 




Pantauan Topikbidom.com, saat pasien kembali dibawa di RSUD Dompu dan tiba di ruangan IGD, langsung ditangani oleh satu orang dokter yang saat itu langsung memeriksa kondisi pasien tersebut. Dilokasi ini juga, anggota DPRD Dompu Ade Pribadi SH bersama keluarganya, sempat menceritakan kepada dokter itu tentang apa yang sebelumnya dialami pasien selama 2 hari dirawat inap di RSUD Dompu. Dokter ini pun, merespon dengan memberikan penjelasan. 


Sementara itu, Direktur RSUD Dompu, belum berhasil dikonfirmasi mengenai adanya kejadian tersebut. Bahkan sampai saat ini, wartawan Topikbidom.com, masih terus berupaya untuk mengkonfirmasi Direktur RSUD Dompu. RUL