PT Sumbawa Timur Mining Sosialisasi Perkembangan Proyek Hu'u dengan Wartawan di Dompu

Kategori Berita

.

PT Sumbawa Timur Mining Sosialisasi Perkembangan Proyek Hu'u dengan Wartawan di Dompu

Selasa, 31 Agustus 2021

 
Corporate Communications PT. STM Agus Hermawan, saat memaparkan tentang PT. STM 

Dompu, Topikbidom.com - PT Sumbawa Timur Mining (STM), Senin (30/8/2021) menggelar kegiatan Media Briefing dengan sejumlah wartawan dari media cetak dan elektronik (online) di Kabupaten Dompu. Media Briefing, ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi kepada publik tentang aktivitas dan kegiatan PT. STM di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu. 





Kegiatan yang berlangsung di Cafe Uma Tua, ini dipimpin Corporate Communications PT. STM Agus Hermawan dan dihadiri sejumlah wartawan di Kabupaten Dompu. 




Corporate Communications PT. STM Agus Hermawan, menyampaikan informasi mengenai perkembangan kegiatan eksplorasi dan lainnya yang dilaksanakan PT. STM di Kecamatan Hu'u. 


Perlu diketahui, aktivitas PT. STM di Kecamatan Hu'u, itu fokus pada tembaga dan bukan emas. "Yang kami gali itu buka emas tapi tembaga. Emasnya memang ada tapi tidak banyak," ungkap Agus Hermawan.


Ia menyebut, dengan perkiraan potensi sumberdaya mineral yang telah diumumkan perusahaan, kapasitas produksi nantinya bisa mencapai 30 juta ton pertahun dan usia tambang diperkirakan selama 50 tahun lebih bisa terus ditambang. "Sampai saat ini aktivitas PT. STM masih terus melakukan eksplorasi untuk mendapatkan data yang lebih akurat mengenai potensi sumber daya mineral Onto.”jelasnya. 


Lanjut Agus Hermawan, PT. STM saat ini juga tengah melakukan penelitian tentang potensi panas bumi di wilayah Hu'u. "Tahun ini PT. STM akan melakukan  pemboran untuk eksplorasi panas bumi sebanyak satu titik.” terangnya. 


Agus Hermawan menyebut, PT. STM saat ini sudah melakukan pengeboran hingga mencapai kedalaman 1.500 m. Selain itu, saat ini PT. STM sedang persiapan pengerjaan jalan sepanjang 11,4 KM (jalan untuk eksplorasi). Perlu diketahui juga bahwa PT. STM adalah anak perusahaan PT Vale. "Dalam proyek tersebut yang memegang kontrak karya adalah PT. STM kerjasama dengan PT Antam (BUMN). 80 persen saham milik PT Vale/PT STM dan 20 dimiliki PT Antam," paparnya. 


Sambung Agus Hermawan, Dalam menunjang operasional PT STM juga melibatkan kontraktor lokal dalam membuat beberapa fasilitas pendukung. "Saat ini jumlah kontrak yang diberikan kepada kontraktor lokal sebesar 30% dari total jumlah kontrak," paparnya lagi.


Kata Dia, program pemberdayaan untuk masyarakat lingkar tambang, menjadi komitmen perusahaan dalam upaya membantu meningkatkan kegiatan ekonomi (UMKM) bagi masyarakat. Selain bantuan bidang ekonomi, perusahaan juga membantu khusus dibidang pendidikan seperti peningkatan kwalitas para guru serta bantuan untuk sarana prasarana bangunan sekolah dan lainnya. "Program literisasi yakni program pengentasan buta aksara (buta huruf) dan lainnya," tuturnya. 


Lebih jauh Agus Hermawan, juga menjelaskan bahwa penyerapan tenaga lokal, PT STM tetap memprioritaskan tenaga lokal dan sekitarnya. Dalam penyerapan tenaga kerja, PT. STM tetap berkordinasi dengan Disnakertrans Dompu," Tandasnya. RUL