Satu Jam Bersama Pengusaha Sukses di Dompu

Kategori Berita

.

Satu Jam Bersama Pengusaha Sukses di Dompu

Rabu, 04 Agustus 2021

 

Direktur CV. Silver Lion Dompu, Yayan (dok: Topikbidom.com)


Dompu, Topikbidom.com - Dunia usaha memang banyak menjanjikan kemajuan yang luar biasa. Bahkan banyak juga generasi muda sukses dalam dunia usaha tersebut. Hal itu terbukti, seperti yang dilakukan oleh putra daerah Kabupaten Dompu yang biasa dengan nama Bang Yayan. Yang bersangkutan ini, adalah Direktur CV. Silver Lion Dompu selaku perusahaan yang bergerak pada bidang dunia usaha (perdagangan). 


Bagaimana kisahnya dalam mengembangkan dunia usaha. Berikut hasil wawancara eksklusif (satu jam bersama) Bang Yayan ?


Ia mengaku, sudah 13 tahun dirinya bergerak dalam dunia usaha yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat khususnya yang berada di daerah daerah pelosok (pesisir) di Kabupaten Dompu. 


"Saya menjual berbagai kebutuhan masyarakat seperti kosmetik, sabun, pasta gigi dan berbagai kebutuhan lain lain," ungkap Bang Yayan, saat diwawancarai wartawan Topikbidom.com di kediamannya, Kamis (5/8/2021). 


Wartawan Topikbidom.com, saat foto Selfi bersama Direktur CV. Silver Lion Dompu (dok: Topikbidom.com)


Diakui bang Yayan juga, usaha ini ia rintis mulai dari nol. Dengan menggunakan sepeda motor, dirinya bersama istrinya mendatangi sejumlah wilayah pelosok untuk berjualan kebutuhan masyarakat. 


Saking pahitnya, dulu ia bersama sang istri hidup di rumah kontrakan (sewa) di wilayah Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. 


"Dulu kami dianggap remeh sama orang lain yang sering melontarkan perkataan ngapain jualan seperti itu karena keuntungannya tidak seberapa," beber Bang Yayan, mengutip perkataan orang kepada dirinya tempo dulu. 


Namun kata kata itu lanjut Bang Yayan, ia jadikan motivasi untuk tetap semangat dalam mengembangkan dirinya dalam dunia usaha. Meski, keuntungan tidak seberapa tapi hasil yang didapatkan saat itu mampu memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya. 


"Alhamdulillah, meski kami berjualan keliling, tapi barang dagangan yang dijual laris terjual (dibeli) oleh masyarakat. Saya percaya Allah SWT, tidak akan membiarkan hambanya menderita selama hambanya mau berusaha. Itu yang saya rasakan," katanya. 


Lanjut Bang Yayan, atas semangat dan kegigihannya pun, ia pun memberanikan diri untuk  mengembangkan usahanya ditingkat yang lebih besar. Ia memberanikan diri untuk kredit beberapa unit mobil. Selain itu, ia juga merekrut beberapa orang karyawan untuk membantu dirinya dalam dunia perdagangan. 


"Mobil mobil itu saya manfaatkan untuk karyawan berjualan barang barang yang kami jual untuk di bawa ke desa desa pelosok seperti di Kecamatan Pekat dan lain lain. Alhamdulillah, banyak masyarakat yang membeli barang kami," terangnya. 


Tambah bang Yayan, ide ide (cara) luar biasa tentang berdagang terus dikembangkan oleh dirinya. Ia bersama karyawan memberikan barang barang dagangannya kepada relasi (masyarakat) dengan sistem bayar belakangan tempo 2 bulan. "Cara ini, ternyata mampu menghasilkan keuntungan yang luar biasa dan barang dagangan kami laris terjual," jelasnya. 


Sambung Bang Yayan, alhamdulillah usahanya berhasil mengalami kemajuan. Bahkan sampai saat ini, ia memiliki puluhan karyawan untuk membantu mengembangkan usahanya. "Alhamdulillah, hasil dagangan ini, selain mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Kami juga mampu menggaji karyawan," tuturnya. 


Para karyawannya ini, merupakan putra dan putri asli Kabupaten Dompu. "Alhamdulillah lewat usaha ini, saya mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada mereka," jelasnya lagi. 


Dimanakah CV. Silver Lion Dompu membeli barang barang yang dijual tersebut ?


Kata Bang Yayan, yang juga diketahui memiliki keahlian di bidang tehnik ini, barang tersebut dibeli dirinya di wilayah Mataram dan Bima. "Barang yang saya jual ini, ada yang saya beli di wilayah Bima dan Mataram," terangnya lagi. 


Kenapa barang barang yang dijual laris dibeli oleh masyarakat di wilayah wilayah pelosok, itu karena masyarakat tidak ingin jauh jauh membeli barang yang dibutuhkan. "Itulah alasan kenapa barang barang ini kami jual langsung dengan cara mendatangi langsung masyarakat yang kesehariannya bekerja sebagai petani, nelayan dan lainnya) di masing masing wilayah," katanya lagi. 


Ditengah masa pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Dompu, saat ini. Bagaimana dampak yang dirasakan dalam dunia usahanya ?


Bang Yayan, tidak menampik bahwa pandemi Covid-19 menimbulkan penurunan pendapatannya. Bahkan tempo dulu, Ia terpaksa beberapa bulan meliburkan para karyawannya. "Itulah dampak yang kami rasakan dalam masa pandemi Covid-19," ungkapnya lagi. 


Namun saat ini, kegiatan usahanya kembali aktif mengingat para karyawan tidak bisa mendapatkan apa apa untuk memenuhi kebutuhannya. Meski demikian, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yakni menyediakan masker, tempat mencuci tangan, menjaga jarak. "Intinya, aktivitas kami tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19," Tandasnya. RUL