Peninjauan sasaran fisik TMMD ke-112 di Kecamatan Pekat
Dompu, Topikbidom.com - Bupati Dompu Kader Jaelani, Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.Md, Par, bersama Tim Wasev Mabesad (TNI-AD), Kamis (30/9/2021) melakukan peninjauan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 Tahun 2021 Kodim 1614/Dompu.
Peninjauan ini, dilakukan cara melihat secara langsung perkembangan berbagai pembangunan di lokasi sasaran fisik TMMD, tepatnya di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Tim Wasev yakni Kol. Inf. Iskandar S.Sos, Kasiterem 162/WB.Kol. Inf Budi Rahmawan dan Kapten Kav Rendy Saptohadi, juga didampingi Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, Tr (Han) bersama Kasdim 1614/Dompu Mayor CZI Edi Gustaman beserta perwira staf jajaran Kodim 1614/Dompu.
Hadir juga, Kajari Dompu, Mei Abeto Harahap SH MH, Ketua DPRD Dompu Andi Bahtiar A.Md.Par, Asisten 1 Setda Dompu H. Burhan SH, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Dompu, Kepala Dinas Sosial Dompu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala DPMPDes Dompu, Kepala Dinas Kesehatan Dompu, Kabag Baprokopim Setda Dompu Ardiansyah SE, Kabid Binamarga PUPR Dompu, Camat Pekat, Plh Kapolsek Pekat Dompu, Kades Kadindi, Kades Kadindi Barat, Kades Kadindi Atas, Kades Karombo, Kades Kadindi Bawah, tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh adat serta undangan lainnya.
Dansatgas TMMD Ke-112 (Dandim) 1614/Dompu, Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, Tr (Han), melalui laporannya menyampaikan bahwa penentuan sasaran TMMD berawal dari perintah komando atas untuk mencari sasaran TMMD dan atas usulan dari masyarakat dan Pemdes. "Itulah alasan kenapa TMMD Ke-112 Tahun 2021 ini dipusatkan di Kecamatan Pekat," ungkapnya.
Kata Dandim, usulan masyarakat dan Pemdes terkait sasaran pelaksanaan TMMD dengan tujuan memudahkan masyarakat mengangkut hasil tani, memperlancar jalur transportasi yang mempunyai nilai strategis. Sehingga, dapat meningkatkan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pelayanan masyarakat dan pendidikan. "Bahkan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kesempurnaan ibadah," terangnya.
Dandim menyebut, pada program TMMD ini ada 11 sasaran fisik, 7 sasaran non fisik dan 1 sasaran tambahan. Hal itu, terdiri dari Rehab Mushola Al-Muhajirin ukuran 6x7 meter Dusun Ointala Desa Sorinomo, mencapai 75 persen. Rehab Mushola Nurul Amin ukuran 9x9 meter Dusun Soridei Desa Karombo, mencapai 75 persen. Pembangunan Mushola Nurul Yaqin ukuran 7x7 meter Dusun Bafek Payung Desa Kadindi Barat, mencapai 60 persen.
Pembuatan jembatan ukuran 3x8 meter Dusun Ointala Bawah Desa Sorinomo, mencapai 24 persen. Pembuatan jembatan ukuran 3x12 meter Dusun Suka Maju Desa Kadindi 48 persen. Pembukaan jalan 6x800 meter Dusun Suka Maju Desa Kadinda, mencapai 90 persen. Pembukaan jalan 6x1.100 meter dusun Bagek Payung Desa Kadindi Barat, capai 90 persen.
Pembuatan gorong gorong Plat 3 unit 1x6 meter Dusun Suka Maju Desa Kadindi, mencapai 70 persen. Pembuatan gorong gorong plat 2 unit ukuran 1,5x6 meter Dusun Bage Payung Desa Kadindi Barat, mencapai 100 persen. Pembuatan Talud 3x68 meter Dusun Suka Maju Desa Kadindi. Pembuatan paga Pura 1,5x59 meter Dusun Suka Maju Desa Kadindi mencapai 100 persen. "Sasaran tambahan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ukuran 5x6 meter milik Bapak Edi warga Dusun Bagek Payung Desa Kadindi," paparnya.
Disela waktu, Bupati Dompu Kader Jaelani, melalui sambutannya juga menyampaikan selamat datang kepada Tim Wasev Mabesad. Ia juga, mengapresiasi kepada Kodim 1614/Dompu bersama jajarannya atas adanya program TMMD.
"Alhamdulillah, program ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan tatanan pembangunan di wilayah Pedesaan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ucapannya.
Bupati menyebut, TMMD merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini, telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini, sejalan dengan upaya pemerintah di dalam percepatan dan pemerataan pembangunan daerah.
"Program ini juga merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program pemerintah baik pusat maupun daerah. Terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan," terangnya.
Menurut Bupati, hal ini tentunya merupakan proses penguatan kesadaran bersama dalam menghadapi pergeseran arah kebijakan pembangunan, pada era reformasi dan otonomi daerah. "Bahkan mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Masih menurut Bupati, diperlukan semangat kebersamaan yang kuat untuk maju didukung dengan kesungguhan ketekunan keuletan dan kesabaran dari seluruh pelaku pembangunan termasuk TNI-AD dengan TMMD-nya.
"Atas nama Pemkab dan masyarakat Dompu, kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas program yang telah sukses dilaksanakan dalam program TMMD oleh TNI-AD," ucapnya lagi.
Sementara itu, Katim Wasev Mabesad, menyampaikan bahwa pihaknya selaku tim Wasev bertugas untuk melihat secara langsung apakah benar pelaksanaan TMMD Ke-112 Kodim 1614/Dompu sesuai dengan lapisan dan struktur bangunan.
Ia menjelaskan, tim Wasev merupakan salah satu Staf dibawah kendali Aster KASAD untuk mengukur kinerja Satgas TMMD mulai dari tahap perencanaan, persiapan dan pelaksanaan sehingga dapat berjalan efektif dan efisien.
"Tujuan TMMD untuk membantu kesulitan masyarakat, mengutamakan program prioritas yang dibutuhkan masyarakat dengan melibatkan semua unsur terkait yang ada di masing-masing wilayah," paparnya.
Ia juga menjelaskan, sasaran TMMD berdasarkan skala prioritas yang ditentukan oleh Kodam dan jajarannya. Program TMMD oleh TNI-AD dalam setahun dilaksanakan sebanyak 3 kali (Gelombang) secara serentak di Indonesia yang diselaraskan dengan program Pemda.
"Hasil TMMD akan diserahkan oleh Dansatgas TMMD kepada Pemda untuk digunakan masyarakat. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat yang telah membantu melancarkan dan mensukseskan program TMMD," ucapnya.
Ia juga menambahkan, beberapa penekanan yang disampaikan kepada jajaran untuk terus meningkatkan semangat gotong royong, kepedulian dan memelihara hasil TMMD sehingga bernilai manfaat buat masyarakat.
"Sasaran fisik yang dibangun harus mendorong meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sasaran non fisik dapat menumbuhkan kreatifitas masyarakat menuju ke arah yang lebih baik, meningkatkan Wasbang dan cinta tanah air serta semangat bela negara," tandasnya.
Pantauan wartawan, pada kegiatan ini pun juga dirangkaikan dengan pemberian bingkisan dalam rangka Bhakti sosial kegiatan TMMD ke - 112 tahun 2021 Kodim 1614/Dompu secara simbolis oleh Katim Wasev, Bupati Dompu, Kasiter Kasrem 162/WB dan Dandim 1614/Dompu terhadap warga Desa Kadindi yang melaksanakan program serbuan vaksinasi dan peninjauan serbuan Vaksin. RUL