Dompu, Topikbidom.com - Masyarakat Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, belum lama ini mempertanyakan keseriusan perusahaan tambang emas (PT Sumbawa Timur Mining) di Kecamatan Hu'u, dalam memberikan kontribusi untuk masyarakat di Kabupaten Dompu.
Salah satunya, mengenai tidak dilibatkannya (direkrut) perusahaan lokal untuk membantu mengerjakan pembangunan kontruksi jalan di sekitar lokasi tambang.
"PT STM, terkesan mengabaikan apa yang menjadi hak masyarakat yang mestinya dilibatkannya dalam pekerjaan kontruksi jalan yang saat ini sedang dikerjakan," ungkap Abdillah, warga Kabupaten Dompu, pada wartawan Topikbidom.com, Sabtu (30/10/2021).
Abdillah menyebut, PT STM terkesan lebih mementingkan perusahaan di luar Kabupaten Dompu, untuk pengerjaan konstruksi jalan di sekitar lokasi tambang. Padahal di Kabupaten Dompu, ini masih banyak perusahaan yang juga layak untuk membantu mengerjakan kontruksi jalan tersebut.
"Jika seperti ini, sama halnya perusahaan itu (PT STM) tidak mendukung keberadaan perusahaan perusahaan lokal," jelasnya.
Menurut Abdillah, meski pekerjaan konstruksi jalan dikerjakan oleh perusahaan diluar sana. Tapi, setidaknya PT STM juga melibatkan perusahaan lokal untuk ikut membantu.
"Di Kabupaten Dompu ini banyak ko perusahaan perusahaan yang memiliki alat alat berat untuk mengerjakan kontruksi jalan. Lalu, kenapa PT STM tidak memberdayakan perusahaan lokal," herannya.
Lanjut Abdillah, ia berharap PT STM bisa segera melibatkan perusahaan lokal untuk membantu mengerjakan pembangunan tersebut. "Semoga PT STM bisa segera melibatkan perusahaan lokal," tandasnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dihimpun wartawan Topikbidom.com, bahwa pembangunan konstruksi jalan di sekitar lokasi PT STM dikerjakan oleh PT Machamon.
Sementara itu, sampai berita ini diunggah pihak PT STM belum berhasil diwawancarai. RUL