Kasi Pengelolaan Nama Domain Pemerintah Daerah Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Dompu, Zainal Muttaqin S.IP (dok: Topikbidom.com) |
Dompu, Topikbidom.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Dompu, terus menunjukan kinerjanya mewujudkan program Smart City di lingkup Pemerintahan Kabupaten Dompu. Sampai saat ini, Diskominfo terus memberikan motivasi dan masukan agar semua operator di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih maksimal dalam mengelola Website.
Bagaimana cara mengelola Website dengan maksimal ?
Kepala Diskominfo Dompu, melalui Kasi Pengelolaan nama Domain Pemerintah Daerah Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo, Zainal Muttaqin S.IP, mengatakan pengelolaan website harus melalui berbagai pemantapan. Proses pemantapan, itu pun tidak bisa seketika karena konteksnya menuju Dompu Smart City.
“Proses pelatihannya pun dari hari ini, sehingga para admin jadi mahir dan seterusnya. Setelah mahir memanfaatkan aplikasi-aplikasi website, maka informasi yang dituangkan dalam sarana itu tentu jelas dan bermanfaat," jelas Zainal Muttaqin S.IP, saat diwawancarai wartawan Topikbidom.com di ruang kerja Kadis Kominfo Dompu, Selasa (30/11/20210.
Selain berisi informasi tentang pemerintah daerah, juga berisi konten-konten yang bermanfaat untuk kreativitas dan output memanfaatkan teknologi secara komprehensif khususnya untuk publik.
"Bimbingan Tehnik (Bimtek) mengenai pengelolaan website yang dilaksanakan oleh Diskominfo Dompu, itu kemarin adalah langkah memperkuat ilmu pengetahuan para admin mulai dari besit dan secara global menuju smart city itu," terangnya.
Menurut Zainal Muttaqin S.IP, meski penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Namun, kalau tidak didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) tidak disiapkan, itu sangat sulit dilakukan.
"Sama saja tidak maksimal jika tidak ada SDM yang memadai. Solusinya, kita harus benahi alurnya (user atau pengguna). Bagiamana mau memberikan manfaat, kalau sarana dan prasarana yang diberikan, kita sebagai pelayan pemberi layanan publik tidak bisa memanfaatkan layanan itu," katanya.
Apa solusi kongrit untuk menunjang pencapaian yang diharapkan ?
Kata Zainal Muttaqin S.IP, solusinya meningkatkan kegiatan pelatihan untuk para admin yang terus berkesinambungan. Berbicara target, itu Triwulan (3 bulan, 1 semester = 6 bulan) dalam setahun, itu perlu dilakukan. Sebab, dalam birokrasi khususnya penanggung jawab, itu akan ada rotasi dan seterusnya.
Meski admin adalah staf, tapi tetap penanggung jawab langsung adalah atasannya. Saat, pemimpinnya tidak menyadari bertapa pentingnya kehadiran admin di sebuah OPD, maka akan rancu keahlian-keahlian yang dimiliki admin yang sudah dibekali dengan ilmu pemanfaatan dan pengelolaan website.
"Misi besar dari pelatihan (Bimtek) kemarin menghadirkan operator. Bahkan admin yang mahir banyak dalam menjalankan tugasnya. Saat ini, adalah peran informasi karena membangun konten bukan hanya lucu-lucuan. Konten bisa wujud audio visual, narasi, kalimat dan uraian. Tapi juga bersifat picer (info grafis)," paparnya.
Ia menyebut, info grafis itu satu lembar saja, tapi membuat rangkuman triwulan (satu semester). "Itulah bentuk penyajian informasi," tuturnya.
Apa kendala yang hadapi sehingga pencapaian itu belum sepenuhnya mampu dilakukan ?
Tambah Zainal Muttaqin S.IP, khususnya pengelolaan website, itu bagaimana OPD mengakomodir teknologi. Bahkan, apakah orang-orang (partner) yang ada pada OPD sudah terbiasa dengan fasilitas-fasilitas tersebut. "Atau mereka terfasilitasi dengan sesuatu yang dibutuhkan itu," terangnya lagi.
Sambungnya, intinya dalam pelatihan-pelatihan mengenai pengelolaan website, pihaknya mendapatkan orang-orang yang tentunya sudah siap alias tidak hanya dari nol.
"Yang diperlukan itu adalah orang-orang sudah punya besit dan skill (mahir) dalam bidang itu (mengoperasikan komputer). Kalau ini terpenuhi, tentu akan meringankan untuk menerima materi pelatihan," terangnya.
Lebih jauh, Ia juga menambahkan bahwa semakin terkelola dengan baik conten website, semakin jelas bahwa pemerintah bersungguh-sungguh dalam menyajikan informasi. "Termasuk prosedur-prosedur pelayanan publiknya dan hal itu akan terjawab dengan sendirinya. ini pekerjaan besar, berat, namun demi kebermanfaatan, kita akan siapkan menuju target tersebut," terang Zainal Muttaqin S.IP. (ADVERTORIAL)