Komentar Foto Ketua GEBPMAD Dompu dan foto bibit jagung Pioneer 35 diduga Palsu
Dompu, Topikbidom.com - Gerakan Bersama Pemuda Mahasiswa Dompu (GEBPMAD) Kabupaten Dompu, menemukan bibit jagung merek Pioneer 35 diduga Palsu. Bibit ini, beredar dan ditemukan langsung di wilayah Kecamatan Woja.
"Kami menemukan bibit jagung (Pioneer 35,Red) palsu yang beredar di Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu," ungkap Irfan alias Bagas, pada wartawan Topikbidom.com, Senin (15/11/2021).
Kata Bagas, berdasarkan hasil koordinasi dengan para kelompok petani di Kelurahan Simpasai, mereka mengaku bahwa bibit Pioneer 35 itu diberikan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu.
"Bibit palsu ini bersumber dari pembagian oleh Distanbun Dompu kepada para kelompok tani tanggal 10 November 2021," bebernya.
Apa yang membuktikan bibit jagung Pioneer 35 itu dikatakan palsu ?
Kata Bagas, bukti bahwa bibit jagung tersebut palsu, itu tertera dalam bungkusan (labelnya) tulisan P35 (Pioneer 35) ditempel seperti stiker. "Selain itu, butiran bibit jagung juga terlihat tidak memenuhi standar mutu (palsu,Red)," ungkapnya lagi.
Menurut Bagas, Distanbun Dompu harus bertanggung jawab atas bibit yang dibagikan kepada para kelompok tani. "Jangan sampai bibit palsu ini ditanam oleh kelompok tani sehingga merugikan para petani," katanya.
Lanjut Bagas, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera melakukan aksi unjuk rasa khususnya di depan kantor Distanbun, Pemda dan DPRD Dompu, terkait masalah bibit jagung tersebut. "Kami juga akan segera melaporkan secara hukum terkait temuan bibit jagung palsu tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Distanbun Dompu, melalui Sekertaris Distanbun setempat, Syahrul Ramadhan SP, mengaku tidak tau mengenai bibit jagung Pioneer 35 palsu tersebut. "Saya lagi rapat, silakan tanyakan ke Kabid Distanbun," terangnya, saat dihubungi wartawan Topikbidom.com melalui telepon selulernya. RUL