Atasi Hutan Gundul, Gubernur NTB Ajak Petani Tanam Bibit Kelor

Kategori Berita

.

Atasi Hutan Gundul, Gubernur NTB Ajak Petani Tanam Bibit Kelor

Rabu, 08 Desember 2021

 

Gubernur NTB, didampingi Bupati Dompu, Dandim 1614/Dompu, Kapolres Dompu dan lainnya, saat melihat secara langsung lokasi pembibitan bibit Kelor di Kecamatan Kilo (sumber foto : akun Facebook Bang Zul Zulkieflimansyah)

Dompu, Topikbidom.com - Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, mengajak petani di Kabupaten Dompu, agar menanam bibit Kelor. Menurutnya, tanaman ini selain mampu mengatasi masalah hutan gundul. Juga, mampu meningkatkan pendapatan ekonomi para petani. 


"Banjir merata menyapa kita di NTB ini. Kalau ditanya apa penyebabnya, semua sepakat karena hutan yang gundul yang pohon pohonnya sudah terjarah dan lahannya kemudian ditanami jagung," ujar Gubernur NTB, dikutip dari unggahan statusnya di media sosial Facebook dengan nama akun Facebook Bang Zul Zulkieflimansyah, pada saat melakukan peninjauan lokasi dampak banjir dan penyerahan bantuan paket sembako kepada warga (korban) dampak bencana banjir serta saat meninjau langsung keberadaan bibit Kelor di Kecamatan Kilo, didampingi Bupati Dompu Kader Jaelani, Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, Tr (Han), Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat S.IK serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Dompu, Rabu (8/12/2021).


Lokasi pembibitan bibit Kelor di Kecamatan Kilo (sumber Foto: akun Facebook Bang Zul Zulkieflimansyah)

Masih menurut Gubernur NTB, Yang menanam jagung pun sadar, bahwa tindakan mereka bisa mengakibatkan banjir dan merugikan banyak pihak dan daerah. "Tapi melarang mereka bukan persoalan mudah dan sederhana sepanjang alternatif selain menanam jagung kita tidak sediakan," katanya. 


Lanjut Gubernur NTB, Pemerintah bertahun-tahun sudah melakukan penanaman kembali dan reboisasi. Bibit buah buahan dan lain lain sudah tak terhitung jumlahnya ditanam. Hasilnya, nggak efektif karena hasilnya lama. "Masyarakat tak bisa lagi diajar berlama lama dengan bermacam teori. Tapi tak menyediakan solusi alternatif yang segera, solusi yang instan mereka bisa rasakan dan nikmati," jelasnya.


Gubernur NTB menyebut, di Kecamatan Kilo, kini ada upaya untuk meretas jalan baru, mengambil solusi yang mudah mudahan bisa jadi alternatif solusi untuk penghijauan hutan hutan yang gundul. 


"Tanami hutan hutan gundul kita dengan bibit kelor yang cepat menghasilkan dan harga jualnyapun sangat bagus. Pembelinya juga sudah ada dan kelor yang ditanam tetap memungkinkan jagung juga bersama untuk ditanam," ajaknya. 


Tambah Gubernur NTB, dengan ditanami Kelor yang cepat menghasilkan bisa kemudian diikuti dengan penanaman pohon pohon lain yang butuh waktu panen lebih lama seperti buah-buahan. "Bibit kelor sudah ada 250 ribu di Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu, mungkin bisa dicoba juga di tempat lain," tandasnya. RUL