Motor Diamankan Polisi, Warga Desa Matua Tutup Jalan

Kategori Berita

.

Motor Diamankan Polisi, Warga Desa Matua Tutup Jalan

Sabtu, 11 Desember 2021

 

Aksi blokade jalan lintas Dompu - Sumbawa oleh Warga Desa Matua (dok : Topikbidom.com)

Dompu, Topikbidom.com - Puluhan warga Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Minggu (12/12/2021) melakukan aksi blokade (tutup) jalan lintas Dompu-Sumbawa, Desa Matua. 


Aksi tutup jalan dengan menggunakan, batu, kayu dan membakar ban bekas ini, dilakukan sebagai bentuk sikap mendesak Polres Dompu, agar segera melepas dan mengembalikan satu unit kendaraan roda dua (motor) merek Honda Scoopy, milik Agus (35 tahun) warga Desa Matua, Kecamatan Woja, yang sebelumnya diamankan oleh salah satu orang anggota kepolisian Polres Dompu di jalur jalan wilayah Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Minggu (12/12/2021) sekitar pukul 11.10 wita. 


"Kami tidak terima motor kami diamankan. Kenapa motor kami diamankan tanpa sebab dan akibat. Inilah alasan kenapa kami melakukan aksi tutup jalur jalan," ungkap Agus, pemilik motor yang diamankan polisi. 


Diakui Agus, pihaknya menuntut agar motor yang diamankan itu, segera dikembalikan. "Kembalikan motor kami. Kalau tidak, maka jalan tidak akan kami buka," terangnya. 


Warga Tutup Jalan, Anggota DPRD Dompu Yatim, Bergerak Bantu Warga ?


Anggota Komisi II DPRD Dompu, Yatim (Fraksi Partai Demokrat), langsung bergerak di lokasi berlangsungnya aksi tutup jalan di Desa Matua, Kecamatan Woja. Kehadiran wakil rakyat, ini untuk mendengarkan secara langsung apa yang menjadi tuntutan warga. "Saya datang kesini untuk mendengarkan secara langsung apa tuntutan warga," ungkapnya. 


Diakui Yatim, dirinya menyayangkan sikap salah satu anggota kepolisian Polres Dompu yang mengamankan motor milik warga tanpa alasan yang jelas. "Mestinya, kalau mengamankan motor itu harus jelas apa alasannya. Kasihan warga kalau motornya harus diamankan seperti itu," katanya. 


Lanjut Yatim, dirinya berharap Polres Dompu, segera melepas dan mengembalikan motor warga yang ditahan. "Ini solusi yang harus dilakukan oleh polisi," terangnya. 




Pantauan wartawan Topikbidom.com, aksi tutup jalan, ini mengakibatkan aktivitas pengguna jalan macet total. Mendengar informasi adanya aksi ini, Kapolsek Woja beserta anggotanya langsung tiba di lokasi dan melakukan komunikasi dengan massa aksi (warga) Desa Matua. Setelah mendengar tanggapan dan respon dari Kapolsek Woja, jalan yang ditutup akhirnya dibuka kembali. RUL