Massa aksi Alipeta Dompu, saat berorasi di depan kantor DPRD Dompu (dok: Topikbidom.com) |
Dompu, Topikbidom.com - Puluhan pemuda yang menamakan diri Aliansi Peduli Tambang (Alipeta) Kabupaten Dompu, Rabu (16/3/2022) melakukan aksi unjukrasa (demo) di depan kantor DPRD dan Pemda Dompu. Mereka menuntut perusahaan tambang PT. Sumbawa Timur Mining (STM), agar berlaku adil terhadap masyarakat se-Kabupaten Dompu.
Koordinator Lapangan (Korlap) Alipeta Dompu, Nasaruddin alias Nas, mengatakan sampai saat ini perusahaan tambang (PT. STM) hanya memikirkan masyarakat di wilayah Kecamatan Hu'u saja.
Sementara, masyarakat Dompu yang ada di sejumlah kecamatan lainnya, terkesan tidak diperhatikan."Inilah salah satu alasan kenapa kami melakukan aksi demo meminta PT. STM berlaku adil," ungkapnya.
Kata Anas, salah satunya mengenai rekrutmen tenaga kerja. Perusahaan setempat, hanya mengakomodir masyarakat di Kecamatan Hu'u. "Kenapa masyarakat Dompu yang lain tidak juga direkrut," herannya.
Anas menyebut, Perusahaan tambang itu sudah puluhan tahun beraktivitas di wilayah Kecamatan Hu'u. Tapi, sampai saat ini masyarakat Dompu lainnya tidak mendapatkan kontribusi. "Berbicara lingkar tambang tentunya bukan saja kecamatan Hu'u. Tapi juga semua wilayah ada di Kabupaten Dompu," jelasnya.
Maka itu, Alipeta meminta kepada Pemda dan DPRD Dompu, agar segera berkoordinasi dengan perusahaan tambang (PT STM) untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
"Ini harapan dan keinginan masyarakat Dompu yang ada di beberapa wilayah kecamatan," terangnya.
Alipeta, saat berdialog dengan Pemda dan DPRD Dompu (dok: Topikbidom.com) |
Berdasarkan pantauan wartawan, Alipeta tidak hanya melakukan aksi demo. Tapi, juga sempat melakukan dialog dengan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT dan Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.Md, Par serta sejumlah anggota DPRD Dompu di ruang rapat Wakil Bupati (Kantor Pemda) Dompu.
Aspirasi Alipeta ini, pun direspon baik Pemda dan DPRD Dompu. Mereka berjanji akan menyampaikan keinginan dan harapan masyarakat kepada perusahaan tambang. "Aspirasi masyarakat akan segera kami sampaikan kepada PT. STM," terang Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan ST MT, saat menerima kehadiran massa aksi Alipeta.
Masih dalam pantauan wartawan, usai berdialog dan mendengarkan tanggapan Pemda dan DPRD. Akhirnya massa aksi Alipeta Dompu, meninggalkan kantor Pemda Dompu.
Sementara itu, sampai berita ini diunggah, pihak PT. STM belum berhasil dikonfirmasi mengenai aspirasi yang disampaikan Alipeta Dompu. RUL