Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE |
Bima, Topikbidom.com - Pemerintah Kabupaten Bima di bawah kepemimpinan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, terus menunjukan eksistensinya dalam mewujudkan kemajuan daerah. Berbagai langkah terus dilakukan Bupati Bima, bersama jajaran pemerintah dibawah khususnya pemerintah kecamatan dan desa, demi target kemajuan yang diharapkan.
Langkah ini, juga dibuktikan melalui pelatihan Penguatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (PK- BPD) khususnya untuk 215 anggota BPD dari kalangan perempuan Se-Kabupaten Bima yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Kamis (10/3/2022).
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, melalui sambutannya mengatakan Anggota BPD dipilih sebagai keterwakilan di masing-masing desa. Bahkan ada dibeberapa desa yang lebih dari satu orang. "Mereka ini dipilih bukan hanya sekedar disukai tetapi bagaimana diharapkan selama menjabat sebagai wakil masyarakat desa mampu memberikan kontribusi besar di desa," ungkapnya.
Tidak hanya itu, mereka ini juga harus mampu mengawal bersama selama pelaksanaan Dana Desa (DD) mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban. "Ini yang sama-sama kita harapkan dari anggota BPD," katanya.
Bupati menyebut, hari ini muncul beragam dinamika yang terjadi di masing-masing desa. Salah satunya, masih dijumpai adanya perbedaan pendapat dan pandangan antara anggota BPD dengan Kepala Desa. Namun, sebagai sebuah wujud demokrasi, hal itu merupakan sesuatu yang lumrah karena eksekutif dan legislatif memiliki kepentingan masing-masing. Namun, keduanya memiliki tujuan bersama.
"Yang terpenting adalah bagaimana tujuan yang sama itu bisa searah dan sejalan untuk kemaslahatan masyarakat, membangun baik itu dari sisi infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusia," jelasnya.
Kepada anggota BPD dari kalangan perempuan, Bupati memberikan motivasi agar mereka terus mengasah kemampuan diri. Khususnya, semangat belajar karena setiap orang hadir tidak langsung menjadi bisa tapi melewati proses.
Keistimewaan seorang perempuan, adalah dia bisa menyesuaikan diri dengan sekitarnya dan mau mendengarkan aspirasi orang lain serta dipastikan bisa bekerja sama dengan orang lain. "Perlu ada peran aktif anggota BPD perempuan dalam menjembatani, fasilitasi dan mengkomunikasikan setiap permasalahan yang muncul lebih mandiri dan maju," jelasnya.
Lanjut Bupati, harus ada evaluasi menyeluruh oleh anggota BPD tentang kemajuan kegiatan pembangunan di desa. Sebab, anggota BPD memiliki tugas tanggung jawab dan ruang lingkup kerja yang luas. "Maka itu, perlu memastikan dengan adanya keterwakilan perempuan dalam parlemen di desa mampu memberikan warna tersendiri bagi proses pembangunan dan kemajuan desa," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima, Drs. Syahrul, juga menyampaikan seluruh daerah membentuk wadah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dalam upaya menurunkan angka kekerasan perempuan dan anak.
"Anggota BPD Perempuan diharapkan dapat mendorong langkah tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian untuk menyelamatkan anak-anak dan perempuan dari tindak kekerasan," jelasnya.
Lanjut Syahrul, nantinya secara bertahap peserta pelatihan adalah 215 anggota BPD Perempuan se-Kabupaten Bima."Pada tahap I ini ikuti 70 orang," terangnya.
Sebelumnya, pada kegiatan ini selain Bupati Bima dan kepala DP3AP2KB. Juga, hadir Kabid Perencanan Sosbud Bappeda Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc, Kabid Pemdes Safriatna dan Kabid Pemberdayaan Perempuan Dra. Hj. Siti Romlah. RUL