Dompu, Topikbidom.com - Meski kasus Positif Covid-19, sudah tidak ada lagi di Kabupaten Dompu. Namun, pemerintah pusat dan provinsi serta pihak lainnya terus mengarahkan perhatiannya untuk tetap menjaga masyarakat Kabupaten Dompu, agar tetap sehat dan terhindar dari penyebaran Covid-19.
Hal itu, terbukti seperti yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) daerah wilayah NTB, yang sampai saat ini terus melaksanakan vaksinasi dosis 3 jenis Booster di wilayah Kabupaten Dompu. Bahkan, BINDA NTB sangat optimis di akhir bulan Agustus tahun 2022, capaian cakupan vaksinasi mencapai 70 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun wartawan Topikbidom.com, bahwa Pemda Dompu melalui Dinas Kesehatan (Dikes) bersama semua jajaran Puskesmas terus melakukan capaian vaksinasi dosis 3 Booster bersama BIN NTB sinergitas dengan TNI/Polri serta steak holder terkait.
Targetnya (vaksin booster dosis 3) secara umum sebanyak 174.467 orang dengan rincian vaksin dosis 1 sebanyak 157.039 (90.01%), Dosis 2 sebanyak 150.022 (86.501%) dan dosis 3 yakni 101.369 (58.10%). Sedangkan, target untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun 27.022 anak. Realisasi dosis 1 sebanyak 28.359 (104.95%) dan dosis 2 yakni 26.142 (96.74%).
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB Wara Winahya, mengatakan munculnya sub varian Omicron BA4 dan BA5 perlu segera dicegah dengan meningkatkan kekebalan komunal di tengah masyarakat. Pemberian dosis ketiga atau booster harus segera digencarkan, agar ketahanan masyarakat menghadapi risiko penularan Covid-19 tetap memadai.
Hal inilah yang mendorong BIN terus mengintensifkan kegiatan vaksinasi di semua wilayah termasuk di Provinsi NTB. "Kami optimis akhir Agustus capaian vaksin Booster bisa tembus 70 persen, termasuk di Dompu," jelasnya.
Lanjut Kabinda NTB, dalam upaya mengintensifkan vaksinasi ini, tim vaksinasi Binda NTB setiap harinya akan melayani pemberian vaksinasi dosis primer (1 dan 2) serta booster kepada 6.500 orang penerima vaksin. "Tim vaksinasi Binda NTB bekerja sama dengan sejumlah Puskesmas yang tersebar di 10 Kab/Kota di NTB," terangnya. RUL