Peduli Petani Dompu, Anggota DPR RI Johan Rosihan Gelar Bimtek Pengelolaan Bantuan Sarpras Pertanian

Kategori Berita

.

Peduli Petani Dompu, Anggota DPR RI Johan Rosihan Gelar Bimtek Pengelolaan Bantuan Sarpras Pertanian

Sabtu, 16 Juli 2022
Kegiatan Bimbingan Tehnik (Bimtek) pendampingan pengelolaan bantuan prasarana dan sarana pertanian 

Dompu, Topikbidom.com - Perhatian dan kepedulian Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR) RI, terhadap masyarakat khususnya Kelompok Tani (Koptan) di Kabupaten Dompu, sangat luar biasa. Sikap ini, pun dibuktikan wakil rakyat (DPR) dengan melaksanakan berbagai kegiatan, guna ikut memberikan kontribusi dalam dunia pertanian. 


Hal itu, terbukti seperti kegiatan Bimbingan Tehnik (Bimtek) pendampingan pengelolaan bantuan prasarana dan sarana pertanian untuk petani Kabupaten Dompu. Kegiatan yang kembali dilaksanakan Anggota Komisi IV DPR RI H Johan Rosihan ST di Hotel Tursina, Sabtu (16/7/2022), ini dihadiri Ditjen PSP Kementan Gunawan Suhendro SE, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu Muhammad Syahroni SP MM, Kepala UPTD Kecamatan Dompu, Penyuluh dan sejumlah anggota Gapoktan se-Kabupaten Dompu.





Anggota Komisi IV DPR RI H Johan Rosihan ST (Fraksi PKS), melalui penyampaiannya menegaskan kepada semua pihak, agar mengoptimalkan alat-alat mesin pertanian yang diberikan untuk lebih mengaktifkan cara kerja petani di lapangan, sehingga dapat membantu kesulitannya selama ini.


Misalnya, selama ini petani menghabiskan waktu sekian jam untuk menyelesaikan pekerjaan di lapangan. Namun dengan adanya alat mesin traktor bisa menyelesaikannya hanya beberapa jam saja. “Kami berharap kepada semua peserta agar mengikuti kegiatan ini (Bimtek) sampai akhir, sehingga tujuan dan manfaatnya bisa diserap dengan baik," sarannya. 


Lanjut H Johan Rosihan ST yang juga mantan anggota DPR Provinsi NTB selama dua periode ini, kaitan dengan alat (mesin) pertanian diharapkan bisa rawat dan dimanfaatkan dengan baik. Sebab, Alsintan memberikan manfaat yang sangat besar dalam melakukan aktivitas pertanian khususnya industrialisasi. "Mari kita tetap semangat dalam melakukan aktivitas pertanian dengan memanfaatkan Alsintan," jelasnya. 


Disela waktu, Ditjen PSP Kementan RI Gunawan Suhendro, melalui penyampaiannya juga mengatakan kegiatan ini  merupakan kali keduanya setelah kegiatan dilakukan di Hotel Lombok Raya kemarin. "Ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri untuk Kabupaten Dompu," ungkapnya. 


Kata Dia, sebagai pihak penyedia bantuan  tentu menyalurkan bantuan sesuai dengan data PCPL untuk mendapatkan bantuan seperti Pupuk, Alsintan, Pompa Air dan sejenisnya melalui Distanbun Dompu. "Bantuan itu akan dibagikan Distanbun Dompu kepada Kelompok Tani (Koptan). Kalau mengenai masalah Alsintan silahkan tanyakan langsung tim teknisnya nanti pada saat dialog,” terangnya. 


Sementara itu, Kepala Distanbun Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni SP MM, menyampaikan apresiasinya kepada Anggota Komisi IV DPR RI H Johan Rosihan ST (Fraksi PKS) dan Ditjen PSP Kementan RI Gunawan Suhendro, serta lainnya. "Kegiatan seperti ini sangat luar biasa dan memiliki manfaat besar bagi para Koptan," ungkapnya. 


Ia menjelaskan, Kabupaten Dompu khususnya para Koptan sangat sangat bersyukur dan berbahagia memiliki Anggota Komisi IV DPR RI H Johan Rosihan ST (Fraksi PKS), yang  sangat konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.


"Jujur kalau berbicara masalah alat pertanian, kami sangat berkecil hati. Karena dalam tiga tahun terakhir ini bantuan alat mesin pertanian sangat minim yang bersifat reguler. Lebih banyak bantuan alat mesin pertaniannya melalui aspirasi wakil rakyat (DPRD, DPR Provinsi dan DPR RI," ungkapnya lagi. 


Terlepas dari hal itu, Ia berharap kepada para peserta kegiatan Bimtek ini bisa diikuti dan dicermati secara maksimal. Kegiatan ini, bentuk keperdulian DPR RI terhadap Koptan di Kabupaten Dompu. 


"Saat ini kita kewalahan dengan keterbatasan anggaran dalam penyediaan alat mesin pertanian. Tapi berkat bantuan dan kepercayaan anggota DPR RI, mampu menjawab kesulitan yang dihadapi Koptan dalam meningkatkan aktivitas pertanian," tandasnya. (*)