Komentar |
| Tim Puma II Polres Bima Kota, saat berhasil mengamankan para terduga pelaku penyeludupan minyak tanah dan BB Minyak Tanah |
Kota Bima, Topikbidom.com - Tim Puma II Polres Bima Kota, yang dipimpin Aiptu Hero Suharjo SH, berhasil menggagalkan penyeludupan 2,250 Liter Minyak Tanah di Pelabuhan Bima, Kamis (11/8/2022). Minyak ini, diangkut dengan menggunakan kapal KM Meliku Nusa dari wilayah Maumere NTT dan bersandar di pelabuhan Bima.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu M Rayendra RAP, S.T.K, S.I.K, pada sejumlah awak media membenarkan pihaknya (tim puma II) berhasil menggagalkan penyelundupan minyak tanah tersebut. "Iya benar, kami berhasil mengamankan 2,250 Liter Minyak Tanah yang diangkut dengan menggunakan KM Meliku Nusa du pelabuhan Bima," ungkapnya, Jumat (13/8/2022).
Selain Barang Bukti (BB) Minyak Tanah dan Kapal KM Meliku Nusa, pihaknya juga mengamankan sejumlah terduga pelaku yakni Kapten KM Meliku Nusa, MHA (nama inisial) umur 43 tahun warga Desa Mato angin, Kecamatan Mariso Kota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan. ABK Kapal KM Meliku Nusa, YA (umur 39 tahun) warta Desa Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten SIKKA, YSRJ (umur 28 tahun) warga Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka dan TPE (umur 28 tahun) warga Desa Wala Walaya, Kecamatan Talo, Kota Makasar.
Lanjut Kasat, keberhasilan dalam mengungkap kasus penyelundupan minyak tanah ini, berawal dari tim puma II sedang melakukan patroli di jalan martadinata Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Kemudian, tim mendapat informasi adanya minyak tanah subsidi yang diselundupkan dari wilayah Maumere dengan menggunakan KM Meliku Nusa.
"Tim puma II akhirnya langsung mendatangi TKP (pelabuhan Bima) dan di dalam kapal yang bersandar itu, ditemukan sejumlah Dus yang didalamnya berisi minyak tanah subsidi dalam botol air mineral berukuran 1,5 liter," bebernya.
Kemudian, tim puma II pun langsung mengamankan para terduga pelaku bersama BB di Mako Mapolres Bima Kota. "Saat ini para terduga pelaku dan BB berada di kantor, guna untuk diproses lebih lanjut," terangnya. RUL