Keluarga Pasien Kecewa dengan Sikap Dokter di RSU Dompu

Kategori Berita

.

Keluarga Pasien Kecewa dengan Sikap Dokter di RSU Dompu

Senin, 03 Oktober 2022
Dedy Arsik S.Sos (suami pasien)

Dompu, Topikbidom.com - Sikap salah seorang dokter spesialis syaraf, AS (nama inisial) di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Dompu, menimbulkan kekecewaan yang dirasakan pasien Sumiati ST (perempuan 49 tahun), warga Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. 


Pasien yang mengidap penyakit syaraf kejepit yang sudah 1 Minggu dirawat di ruangan VIP A kelas I RSU Dompu, ini diduga dipaksa keluar dari rumah sakit setempat, padahal badan pasien masih panas dan mengalami pusing (sangat lemah). "Kami keluarga pasien sangat kecewa dengan sikap dokter AS itu," ungkap Dedy Arsik S.Sos (suami pasien), pada sejumlah media di RSU Dompu, Selasa (4/10/2022). 


Dedy mengungkap, sikap tidak baik yang ditujukan dokter AS ini berawal pada saat ditanya tentang kondisi pasien yang sudah 1 Minggu dirawat. Namun, dokter itu menjawab dengan nada tinggi dan terkesan sombong serta tidak menunjukan pelayanan yang baik layaknya seorang dokter. 


"Pas saya tanya, dokter itu menjawab pasien itu sudah 3 hari yang lalu saya suruh pulang. Lalu, saya menjawab ko kami tidak tau. Tapi pasien masih lemah, panas dan pusing-pusing. Lali, dokter itu kembali menjawab pokoknya saya sudah suruh pulang, nanti kalau ada disini ditakutkan akan mengindap penyakit lain," beber Dedy, mengutip penyampaian dokter AS. 


Yang lebih mengecewakan lagi lanjut Dedy, saat dirinya meminta untuk tetap dirawat dan besok baru keluar dari RSU. Tapi, tidak diijinkan dan harus pulang hari ini. "Karena terpaksa, akhirnya saya memulangkan istri saya (pasien) meski kondisinya masih sakit, panas dan lemas," bebernya. 


Kecewa atas sikap Dokter, Dedy meminta kepada pihak-pihak terkait, agar segera dan memanggil dokter AS, guna untuk diproses sesuai aturan yang berlaku. Sikap Dokter itu, tidak mencerminkan seorang dokter dan melanggar kode etik sebagai dokter. "Kalau tidak diindahkan, maka saya akan mengambil langkah lain, termasuk melaporkan dokter AS secara Hukum," terangnya. 


Disela waktu, Direktur RSU Dompu, melalui Kasubag Humas Muhammad Iradat S.Gz, biasa disapa Redo berjanji akan segera menindaklanjuti kejadian (keluhan keluarga pasien) kepada pimpinan. "Akan segera kami laporkan kepada pak Direktur, dan meminta klarifikasi dari dokter spesialis yang bersangkutan" katanya.


Sementara itu, Dokter AS yang didatangi di ruangan VIP A kelas I, tidak berhasil ditemui, lantaran saat didatangi yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat. Meski demikian, media akan tetap berusaha untuk mengkonfirmasi dokter AS. "Pak Dokter tidak ada, beliau tadi pagi ada," terang perawat di ruangan setempat. RUL