Komentar |
| Ketua Remaja Masjid Fastabikul Khoirot Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Ujang Hendra |
Dompu, Topikbidom.com - Ujang Hendra adalah sosok yang dulunya terjerumus dalam lembah hitam (Kejahatan Narkoba). Seiring waktu berjalan, Ujang Hendra yang merupakan warga kelahiran Kabupaten Dompu, ini akhirnya mampu membuktikan sikapnya untuk meninggalkan kebiasaannya tempo dulu mengkonsumsi Narkoba sejak tahun 2019 lalu.
Ditengah melupakan kebiasaan mengkonsumsi Narkoba, Ia ibarat mendapatkan rahmat dari Allah SWT, sehingga akhirnya Ia pun memilih dan meyakinkan hatinya untuk kembali ke jalan yang lurus dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaanya kepada Allah SWT.
Kemauan dan kegigihan ini, Ujang pun seperti kembali mendapat rahmat yang diberikan Allah SWT. Dimana, Ia dipercaya untuk menjadi Ketua Remaja Masjid Fastabikul Khoirot Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
Semenjak menjadi Ketua Remaja Masjid setempat, keseharian Ujang hanya mengurus rumah Allah SWT (Masjid Fastabikul Khoirot Desa Calabai). Selain itu, Ia juga mengajak warga dan para pemuda untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah dan ajaran agama, khususnya tidak pernah meninggalkan shalat 5 waktu.
"Alhamdulillah, saya sampai saat ini dipercayakan menjadi Ketua Remaja Masjid Fastabikul Khoirot Desa Calabai," ungkap Ujang, pada media Topikbidom.com, Jumat (28/10/2022).
Kata Dia, menjadi remaja masjid adalah jalan menuju rumah Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan dan keimanannya kepada Allah SWT. "Apalah arti kekayaan di dunia ini, toh kita sebagai manusia akan pulang (mati) dengan hanya membawa kain kafan," katanya.
Ia bersyukur, bisa kembali ke jalan Allah SWT dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta selalu menjalankan perintah Allah SWT. "Saya bersyukur bisa meninggalkan lemah hitam (kejahatan Narkoba) dan kembali menjadi pribadi yang baik dan taat terhadap semua perintah Allah SWT," tuturnya.
Saat ini, dirinya hanya disibukan untuk mengurus rumah Allah SWT (Masjid Fastabikul Khoirot Desa Calabai). Berbagai sarana dan fasilitas, Ia bangun di Masjid setempat dengan mengandalkan uluran tangan (donatur) dari para dermawan yang sangat perduli terhadap pembangunan rumah ibadah.
"Alhamdulillah, keperdulian para pihak terhadap pembangunan Masjid ini sangat luar biasa, sehingga tingkat pembangunan nya sudah mencapai sekian persen," jelasnya.
Disinggung bagaimana kisahnya, sehingga berhasil meninggalkan lembah hitam kejahatan Narkoba?
Tempo dulu, Ia pernah terjerumus mengonsumsi Narkoba. Pertama kali dirinya mengonsumsi narkoba itu berawal dari dampak pergaulan. Mengkonsumsi Narkoba sejak tahun 1998, tepatnya saat masih berstatus pelajar (SMA).
"Benar kata orang. Kalau kita bergaul di lingkungan yang salah tentu kita akan terjerumus. Inilah yang saya rasakan," terangnya. Hampir setiap hari saya memakai narkoba. Bahkan hampir semua jenis Narkoba yang ia konsumsi. Alhamdulillah, saya berhenti mengonsumsi Narkoba tahun 2019 setelah saya melakukan rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB," ungkapnya lagi.
Baca juga: Dampak Konsumsi Narkoba, Ini Pengakuan Mantan Pemakai di Dompu
Akibat dampak mengkonsumsi Narkoba, Ia tidak hanya melemahkan kondisi kesehatan. Tapi juga menghancurkan kehidupan dan menimbulkan banyak masalah. "Kalau ada orang yang bilang mengkonsumsi Narkoba itu nikmat. Saya pastikan itu awal dari kehancuran. Tidak hanya dari segi materi, tapi juga masa depan hancur," katanya lagi.
 |
| Inilah sosok Ujang Hendra, saat menjalani rehabilitasi di kantor BNN Provinsi NTB |
Ujang merasa bersyukur bisa keluar dari jeratan Narkoba dengan melakukan rehabilitasi. Saat direhab, Ia pun diajarkan dan di didik bagaimana menjauhkan diri dari Narkoba. "Alhamdulillah, terimakasih saya ucapkan kepada BNN Provinsi NTB yang telah membantu saya sehingga sampai saat ini saya tidak lagi mengkonsumsi Narkoba," ucap Ujang.
Apa pesan Ujang kepada generasi Muda?
Kepada para generasi khususnya di Kabupaten Dompu, agar jangan pernah mencoba mengkonsumsi Narkoba. Karena, kalau sampai terjerumus oleh barang haram itu, bukan kenikmatan yang dirasakan tapi kehancuran menghantui."Jangan pernah mau dikendalikan Narkoba. Tapi kita lah yang mesti mengendalikan Narkoba dengan cara melawannya," tegasnya.
Bagi yang sudah terlanjur mengkonsumsi Narkoba, rehabilitasi adalah langkah yang tepat untuk keluar dari jeratan Narkoba. Maka itu, di Kabupaten Dompu ini perlu dibangun rumah Rehabilitasi bagi pengguna Narkoba, agar mereka bisa sadar dan berhenti untuk mengkonsumsi Narkoba. "Inilah yang harus dilakukan oleh pemerintah agar para pemakai di Kabupaten Dompu ini bisa melakukan rehabilitasi," terangnya lagi.
Berdasarkan informasi dihimpun, tempo dulu Ujang Hendra adalah pengusaha kayu yang sukses. Bahkan di Kabupaten Dompu, semua mengetahui bagaimana kehidupan Ujang Hendra. Namun semenjak, Ujang Hendra mengkonsumsi Narkoba semuanya hancur karena banyak masalah yang dihadapinya.
Namun, Ujang Hendra tidak putus asa. Semenjak dirinya meninggalkan dan memutuskan untuk tidak lagi mengonsumsi Narkoba. Perlahan - lahan dia bangkit dari keterpurukan, hingga sampai saat ini mendapat rahmat dari Allah SWT dan memilih kembali ke jalan Allah SWT dengan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
Sampai saat ini, Ujang Hendra disibukkan dengan aktivitas mengurus rumah Allah SWT (Masjid Fastabikul Khoirot Desa Calabai) dan menjadi Ketua Remaja Masjid Fastabikul Khoirot Desa Calabai. RUL