Kepala Dinas Dikpora Dompu, Drs. H Rifaid M.Pd (dok: Topikbidom.com) |
Dompu, Topikbidom.com - Keberadaan lembaga pendidikan Non Formal yang kenal dengan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu, sangat memberikan manfaat yang sangat luar biasa dalam dunia pendidikan.
Selain mampu mengatasi angka putus sekolah, juga mampu mewujudkan Wirausaha baru. "Adanya PKBM sangat memberi pengaruh besar dalam dunia pendidikan karena mampu mengatasi masalah putus sekolah," ujar Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dompu, Drs. H Rifaid M.Pd, saat dikonfirmasi sejumlah media di ruang kerjanya, Senin (3/10/2022).
Kata Kadis, jumlah PKBM di Kabupaten Dompu mencapai 50 lebih lembaga dan mereka tetap aktif dalam melaksanakan kegiatannya masing-masing. "Warga Belajar (WB) yang ada dalam masing-masing lembaga, tidak hanya anak-anak putus sekolah, tapi para pemuda dan ibu-ibu rumah tangga," terangnya.
Lanjut Kadis, kegiatan PKBM tidak hanya bergerak pada bidang pendidikan paket A, B dan C. Tapi, juga di bidang kerajinan tangan dan lain-lain. "PKBM yang mengajarkan tentang membuat berbagai makanan dan minuman yang akhirnya melahirkan wirausaha baru yang mampu mengembangkan usahanya sendiri," paparnya.
Apakah PKBM yang ada di Kabupaten Dompu, ini tetap mendapatkan bantuan dari pemerintah?
Tambah Kadis, PKBM tetap mendapatkan bantuan dari pemerintah (Kementerian). Lembaga yang mendapatkan bantuan, syaratnya harus memiliki WB minimal 10 orang. "Perhatian pemerintah pusat tetap ada untuk para PKBM," tandasnya. RUL