Meski Hari Libur, Wali Kota Bima Perkuat Silaturahmi dengan Masyarakat

Kategori Berita

.

Meski Hari Libur, Wali Kota Bima Perkuat Silaturahmi dengan Masyarakat

Senin, 23 Januari 2023
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE, saat silaturahmi dengan Masyarakat 


Kota Bima, Topikbidom.com - Wali Kota Bima, terus menjalankan fungsi dan tugasnya untuk daerah dan masyarakat Kota Bima. Meski, Senin (23/1/2023) adalah hari libur, namun Wali Kota Bima, tetap memilih untuk silaturahmi dengan masyarakatnya. 


Seperti yang dilakukan hari ini, tepatnya Senin (23/1/2023) Ia bertatap muka dan silaturahmi dengan masyarakat di So Kumbe, Kelurahan Rabadompu Timur, yang saat itu sedang melaksanakan Do'a Dana (acara adat). Orang nomor satu di Kota Bima, ini hadir bersama Kepala Dinas Pertanian Kota Bima. Hadir juga, Lurah Rabadompu Timur dan Lurah Kumbe serta Masyarakat setempat. 





Pada momentum ini, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE yang usai kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota (pak Fery) sudah 4 tahun lebih dan tersisa 8 bulan, ini menjelaskan berbagai rencana pembangunan kedepannya, termasuk di wilayah timur Kota Bima. 


Ia menyebut, nanti akan dibangun kampus IAIN Bima di Kelurahan Kumbe, sehingga anak-anak tidak lagi sekolah keluar daerah, sudah ada kampus negeri di wilayah timur Kota Bima, yang kelak akan menjadi universitas islam negeri yang dibangun di atas lahan 30 hektar. 


"Hadirnya Kampus IAIN nantinya, roda perekonomian masyarakat akan tumbuh, menjamurnya kost-kost yang nantinya dibangun oleh masyarakat, ini semua efek dari hadirnya Kampus negeri di Kota Bima yang menjadi impian dan cita-citanya sejak dulu," ungkapnya. 


Selain itu, juga akan dibangun bendungan, yang memang sudah ditunggu-tunggu, tidak mungkin pemerintah pusat bisa membantu tanpa adanya Detail Engineering Design (DED). "Alhamdulilah, DED sudah dibuatkan, ketika Pak Jokowi hadir di Kota Bima beberapa hari lalu tanya ke saya, apa yang bisa saya bantu untuk Kota Bima pak Wali, saya minta hanya bendungan saja," jelasnya. 


Kenapa perlu adanya Bendungan?


Lanjut Wali Kota, guna mengurangi resiko bencana banjir dan sebagai sumber air baku. "Kebutuhan air minum kita, karena kota ini dari 127 sumber mata air, tersisa tinggal 25 mata air. Hal ini bisa digunakan untuk irigasi lahan pertanian," terangnya. 


Wali Kota Bima Ungkap Harapannya kepada Dinas Pertanian?


Tambah Wali Kota, terhadap dinas pertanian, khususnya tenaga penyuluh pertanian, jangan pernah mengenal lelah, tidak saja berdo'a, tapi harus terjun dan berikhtiar untuk mengawasi, benar-benar memastikan, sehingga tidak membawa dampak krisis dunia.


Ia menyebut, sesuai pesan Presiden RI Joko Widodo, beberapa hari lalu mengumpulkan para gubernur, bupati, dan walikota, hampir sepertiga di seluruh dunia menghadapi dampak krisis global, artinya 70 negara di tahun 2023 yang akan mengalami krisis dunia, mudah-mudahan Indonesia tidak masuk dalam 70 negara yang mengalami krisis. 


"Dalam kondisi ekonomi dunia yang serba tidak pasti saat ini, alhamdulillah Kota Bima tetap bisa membangun walau dalam kondisi terpahit sekalipun, artinya ini semua berkat do'a semuanya," paparnya. 




Usai menyampaikan arahannya, Wali Kota Bima membuka dialog dan tanya jawab bersama para petani So Kumbe Kelurahan Rabadompu Timur dan menjaring beberapa usulan petani dan warga setempat. RUL/$