Tanaman Jagung di Dompu Terancam Kekeringan

Kategori Berita

.

Tanaman Jagung di Dompu Terancam Kekeringan

Rabu, 11 Januari 2023
Kepala Distanbun Dompu bersama jajarannya, saat turun melakukan monitoring di lapangan (dokumen Distanbun Dompu)



Dompu, Topikbidom.com - Puluhan hektar lahan yang ditanami jagung di wilayah Kecamatan Manggelewa dan Kempo, terancam kekeringan. Kondisi ini, akibat minimnya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Dompu. 


Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu, Muhammad Syahroni SP, MM, mengatakan kemarin telah dilakukan monitoring dampak kekeringan pada pertanaman jagung di beberapa wilayah di Kecamatan Kempo dan Manggelewa. 


Ia menjelaskan, realisasi pertanaman Jagung Se-Kabupaten Dompu periode Oktober tahun2022 sampai Januari 2023 seluas 41.193 Hektare. Secara keseluruhan kondisi pertanaman jagung relatif baik dengan umur tanaman  berkisar pada umur 20 sampai 90 Hari Setelah Tanam (HST).


"Namun dalam kurun waktu 15 hari terakhir kondisi pertumbuhan  pertanaman sedikit  terganggu sebagai akibat minimnya intensitas curah hujan, bahkan pada beberapa lokasi dalam kurun waktu 10 hari sama sekali tidak turun hujan," ungkapnya, Kamis (12/1/2023).




Lanjut Syahroni, merujuk pada kondisi tersebut jika intensitas curah hujan tetap minim, maka pada beberapa wilayah akan terancam kekeringan pada pertanaman Jagung. Penanganan melalui optimalisasi sarana prasarana pengairan relatif sulit karena rata-rata pertanaman Jagung di Lahan kering, sehingga sebagai bagian dari ikhtiar. "Maka di sarankan kepada kelompok tani atau pemangku wilayah administratif melakukan doa bersama untuk meminta hujan," tandasnya. RUL/$