Wali Kota Bima Distribusikan Bantuan Modal Usaha untuk 90 UMKM

Kategori Berita

.

Wali Kota Bima Distribusikan Bantuan Modal Usaha untuk 90 UMKM

Selasa, 17 Januari 2023
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE, saat menyerahkan bantuan untuk pelaku UMKM di Kota Bima


Kota Bima, Topikbidom.com - Perhatian dan keperdulian pemerintah, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima, terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bima, sangat luar biasa dan patut diacungi jempol. Hal ini, terbukti dengan diberikannya bantuan modal usaha untuk 90 UMKM Kota Bima, masing-masing Rp.2.400.000. 


Bantuan modal usaha ini, diserahkan Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE, pada momentum HUT Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ke-22 Tahun 2023 yang dihadiri Asisten I, Asisten II, Kepala Perangkat Daerah, Kabag Prokopim Kota Bima dan dihadiri Ketua beserta Pengurus Baznas Kota Bima serta Dirut Bank BSI Cabang Bima serta 90 orang pelaku UMKM Kota Bima di aula kantor Wali Kota Bima. 


"Bantuan usaha untuk UMKM ini merupakan program pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah. Tujuannya, bersinergi dengan kondisi perekenomian hari ini dengan adanya inflasi yang meningkat. Semua pihak ikut berperan, baik lembaga BUMN, BUMD dan lainnya bagaimana mampu menekan laju inflasi," ungkap Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE, Senin (16/1/2023). 


Bantuan ini, diharapakan bisa bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas UMKM. Bantuan ini, bersumber dari Baznas yang tentunya berkomitmen dalam menjalankan fungsinya dalam hal pemberdayaan dan bantuan rumah layak huni yang dibangun dari nol.  "Keberadaan dan peran Baznas provinsi NTB dan Kota Bima sangat bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya. 


Lanjut Wali Kota, sumber anggaran itu dihimpun BAZNAS dari hasil dari zakat Aparatur Sipil Negara sebesar Rp. 2,3 milyar per-tahun dan 400 Juta Zakat Maal. "Baznas luar biasa dan inilah yang didorong untuk membantu program-program yang ada di Baznas Kota Bima," terangnya. 


Pada momentum ini, Wali Kota juga mengapresiasi seluruh jajaran Baznas Kota Bima. Sebab, programnya langsung menyentuh masyarakat yang ada di bawah. Langkah ini sebagai satu komitmen Baznas yang selaras dengan visi-misi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bima. Kabar menggembirakan, Baznas Kota Bima yang sebentar lagi akan memiliki klinik baznas, satu-satunya yang ada di Provinsi NTB dengan bantuan sebesar Rp. 1,3 miliar. 


Menurutnya, hal ini bukan hanya komitmen pemerintah, tapi baznas mau mendorong ini semua. Pengurus saat ini begitu aktif, artinya dengan adanya Klinik Baznas tidak mungkin Baznas tingkat pusat tidak turun tangan dalam menyempurnakan apa yang kurang oleh Baznas yang ada di Kota Bima.


"Mudah-mudahan untuk program-program yang akan datang tetap komitmen melanjutkan program pemberdayaan yang ada di Kota Bima," paparnya. 


Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM dalam laporannya menyampaikan, pendistribusian bantuan modal usaha produktif bagi pelaku UMKM di Kota Bima hari ini dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Baznas ke 22 Tahun 2023 tingkat Kota Bima.


"Alhamdulillah, ada sebanyak 90 orang pelaku usaha kecil dan menengah yang mendapatkan bantuan modal usaha, masing-masing mendapatkan modal usaha sebesar 2,4 juta per orang," ungkapnya.


Selain bantuan modal usaha bagi pelaku usaha kecil, Baznas juga ada program Rumah Layak Huni (Mahyani) yang di bangun baru bagi masyarakat kurang mampu, dengan nominal bantuan per rumah masing-masing 23 juta, terdiri dari 22,5 juta untuk belanja bahan material, dan 500 ribu untuk biaya pemeliharaan, sehingga totalnya sebesar 23 juta per unit.


"Program Mahyani 20 unit dan jamban 10 unit, di Kelurahan Kumbe ada sebanyak 20 unit, dan 10 unit di Kelurahan Rabadompu Timur, semuanya dibangun baru oleh Baznas di bangun dari nol," jelasnya. 


Tambah H Nurdin, ke depan  akan ada juga paket miskin yang diberikan bagi masyarakat miskin sebanyak 1.640 orang, dengan nominal masing-masing 200 ribu, jika ditotalkan sebesar 380 juta.  Begitu juga bagi guru honorer SD, SMP, tenaga sukarela dan tenaga medis juga akan mendapatkan bantuan yang sama. 


"Sementara program bakulan tetap disiapkan masing-masing kelurahan, terdiri dari 10 orang per kelurahan, jumlahnya 410 orang dan memperoleh bantuan sebesar 300 ribu, sehingga totalnya sebesar 123 juta," tandasnya. RUL/$