kegiatan Kick Off vaksinasi massal PMK dan penandaan ternak tahun 2023 di padang penggembalaan Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Senin (13/2/2023) lalu. |
Dompu, Topikbidom.com
– Bupati Dompu,
belum lama ini mengungkap serangan Virus Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
pada bulan Agustus tahun lalu, sangat merugikan Peternak di Kabupaten Dompu. Ternak
menjadi kurang sehat dan kondisi fisiknya kurus.
Apabila tidak tertangani dengan cepat dan
tepat, perlahan ternak akan mengalami kematian. “Jika kejadian ini terus berulang
tentunya secara langsung akan berdampak pada pendapatan para peternak,” ungkap
Bupati Dompu H Kader Jaelani, saat membuka secara resmi kegiatan Kick Off vaksinasi massal PMK dan penandaan
ternak tahun 2023 di padang penggembalaan Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Senin
(13/2/2023) lalu.
Pada kegiatan yang juga dihadiri Ketua DPRD
Dompu Andi Bachtiar, A.Md. Par. Dandim 1614 Letkol Kav. Taufik, S.Sos.,
Wakapolres Dompu Kompol Abdi Mauluddin, S.Sos , Sekda Dompu Gatot Gunawan PP,
S.KM. M.M.Kes., Kadisnekwan Propinsi NTB Khairul Akbar. M.Si, PLT. Kadisnekawan Dompu Muhamad Abduh, SE.
M.Si, Pimpinan OPD, Muspika, Peternak, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, ini
Bupati juga mengatakan, bantuan program vaksinasi massal yang bersumber dari
pusat dan propinsi sangat membantu peternak yang ada di Kabupaten Dompu.
“Bantuan vaksinasi dan penandaan hewan ternak,
tentunya akan menjaga keberlangsungan dan populasi serta penertiban hewan
ternak di Kabupaten Dompu lebih teratur,” jelasnya.
Bupati mengimbau kepada peternak bila melihat
hewan ternak badannya kurus, mengeluarkan cairan berlebih pada mulut dan kuku
kelihatan berbeda, segera dilaporkan kepada pihak-pihak terkait. “Laporkan kepada petugas UPT Disnekwan agar
bisa vaksinasi ditangani dengan cepat dan tepat,” terangnya.
Sebelumnya PLT Kadisnekwan Dompu Muhamad
Abduh, SE. M.Si, dalam laporannya mengungkap jumlah populasi ternak se-Kabupaten Dompu
sebanyak 294.877 ekor. Vaskinasi tahun 2022 sebanyak 116.884 dosis 39,4% dari
total populasi ternak di Kabupaten Dompu. “Jumlah kasus PMK sebanyak 4.058 ekor
dan terlapor sembuh semua,” paparnya.
Ia menyebut, tahun 2023 ditargetkan 434.772
dosis meliputi vaksin 1, 2 dan boster. Mencapai target tersebut, para petugas
diharapkan mampu melakukan vaskinasi sebanyak 1.373 dosis perhari atau 165
dosis perhari perkecamatan. “Kami mempunyai keyakinan besar dengan semangat
kebersamaan seluruh UPTD sekarang ini pelaksanaan vaksinasi bisa mencapai
target,” tandasnya. RUL/$