Saturday Health and Fun Wujud Keperdulian PT SMS terhadap Masyarakat

Kategori Berita

.

Saturday Health and Fun Wujud Keperdulian PT SMS terhadap Masyarakat

Selasa, 14 Februari 2023
Kegiatan Saturday Health & Fun yang dilaksanakan PT SMS bekerjasama dengan Puskesmas Desa Nangakara (foto ist Muhary)


Dompu, Topikbidom.com - PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) terus membuktikan keperduliannya terhadap masyarakat, melalui program kegiatannya ditengah masyarakat. 


Perusahaan yang bergerak di bidang pengelola tanaman tebu dan produksi gula ini, menggelar kegiatan Saturday Health & Fun, Sabtu (11/2/2023). Kegiatan  yang dicetus PT SMS bekerjasama dengan Puskesmas Desa Nangkara, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dalam hal memahami pentingnya pengetahuan kesehatan tubuh, gigi dan mulut. 


Kegiatan yang berlangsung di dua Sekolah Dasar yaitu SD 25 Negeri Pekat (4/2) dan SD Negeri 22 Pekat, ini dalam bentuk mengajak dan melakukan senam pagi bersama para siswa. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi menyikat gigi dan mulut. Bahkan, dalam kegiatan ini para siswa dan guru diajak menulis impian atau cita-cita yang kemudian digantungkan di Pohon Cita-cita, diakhiri dengan sarapan bersama.


Muhammad Haryanto mewakili manajemen mengatakan, kegiatan ini  merupakan bentuk kepedulian PT SMS terhadap dunia pendidikan. Kata Dia, sudah sepatutnya PT. SMS sebagai perusahaan gula satu-satunya yang ada di NTB, ini turut merasakan apa yang menjadi kendala dalam dunia pendidikan secara berkelanjutan. "Terutama kepedulian terhadap pembentukan generasi yang kompetitif di dunia industri," jelasnya secara singkat.


Disela waktu, Ketua panitia kegiatan Saturday Health and Fun Nor Rohman, menyampaikan disamping memberi bantuan semacam ini, juga akan diadakan program SMS Mengajar dan Berbakti, berupa sharing pengetahuan dari para karyawan PT SMS untuk para siswa. 


"Para karyawan dengan berbagai kompetensi yang dimiliki, akan masuk ke kelas-kelas dan berbagi ilmu pengetahuan terutama mengenai pertanian dan pengolahan tebu di samping penguatan karakter pribadi sehingga sanggup berdiri sejajar dengan siapapun dan dari daerah manapun di seluruh Indonesia," jelasnya secara singkat.  


Lantas apa tanggapan para pihak terhadap kegiatan dilaksanakan PT. SMS?


Salah seorang guru SD 25 Pekat, Nur Yulvita S.Pd, mengapresiasi inisiatif dari PT. SMS melaksanakan kegiatan sejenis edutainment ini. "Kami selaku guru  melihat antusiasme para siswa mengikuti acara ini sejak awal hingga selesai dengan penuh gembira. Hal ini bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan minat belajar para siswa," ungkapnya. 


Kata Yulvita,  terus berusaha mendorong minat belajar anak-anak agar lebih baik. Apa yang dilakukan tim PT SMS ini adalah hal positif agar kecintaan para siswa ke sekolah lebih besar dibanding mengikuti orang tua mereka ke pasar atau ke ladang saat musim panen. "Coba perhatikan yang hadir di sini hanya sekitar 30 orang padahal murid kami ada 71 siswa,” bebernya dengan raut sedih. 


Menurut Yulvita, keberhasilan pendidikan mesti juga ditopang oleh peran orang tua pemerintah setempat secara bersama. Perempuan berkacamata yang menyelesaikan studinya dari STKIP Yapis Dompu, juga ini bercerita bagaimana ketika pertama kali ia mengabdi di SD 25 Pekat pada tahun 2019. 


"Fasilitas sekolah serba terbatas, bahkan pagar pembatas pun tidak ada. Saat itu guru yang berstatus PNS hanya ada dua orang saja, yaitu saya Ibu Vita sendiri dan Kepala Sekolah ditambah tujuh orang GTT (Guru tidak Tetap)," ungkapnya lagi. 


Melihat keadaan ini, Yulvita berupaya mengubah cara mengajarnya agar bisa menjadi daya tarik bagi siswa-siswa SD 25 Pekat. Ia menerapkan semua metode mengajarnya dengan kemampuan dimiliki. Jika sebelumnya tidak pernah ada baris-berbaris di depan kelas, maka sedikit demi sedikit ia ubah. Selain itu, ia membaca cerita, bernyanyi, dan menghafal doa doa, melatih kosa kata Bahasa Inggris. "Ternyata hal ini menjadi daya tarik tersendiri dan menggerakkan orang tua yang lain untuk membawa anak anak mereka bersekolah ke SD 25 Pekat," paparnya. 




Disela waktu, Abdul Salam S.Pd mengungkap ketika pertama kali menjabat sebagai Kepala Sekolah SD 22 Pekat. Ia mengaku, kendala utamanya adalah ketersediaan air yang tidak memadai sehingga proses belajar mengajar sedikit terhambat, terutama ketika para siswa akan melakukan ibadah shalat atau kegiatan lain yang berhubungan dengan penggunaan air. 


Ia menjelaskan, bantuan pengeboran air dan Tandon dari PT SMS menjadikan para siswa lebih bergairah ke sekolah. Bayangkan saja, bila seseorang sedang kehausan setelah berjalan jauh di padang tandus, tiba-tiba menemukan padang oase, air tersebut pastilah terbayarkan rasa haus yang bertahun-tahun.


"Alhamdulillah setelah adanya bantuan pengadaan air, tampak sekali perbedaan dinamika kegiatan siswa setiap hari. Kegiatan belajar mengajar menjadi jauh lebihi baik dari sebelumnya. Begitupun dengan guru-guru semakin bersemangat mengajar. Kami tidak akan pernah melupakan bantuan ini," ungkapnya sembari menutup komentarnya. 


Inti dari acara ini, Salam dan Vita menilai kegiatan Saturday Health and Fun, sangat bermanfaat untuk para siswa sehingga mereka menyadari pentingnya kesehatan mulut dan gigi. Juga sebagai ajang keakraban antara siswa, pengurus sekolah dan manajemen PT SMS. 


Pada momentum ini, mereka juga berharap agar kegiatan tidak hanya sekali tapi terus berlanjut, minimal sekali dalam tiga bulan. Pada kesempatan ini, pun mereka juga menyampaikan rasa terimakasih kepada PT SMS atas bantuan berupa prasarana dan juga dukungan moril kepada para siswa dan guru dengan harapan semoga produksi gula PT SMS terus meningkat. RUL/$