Komentar |
| Keluarga almarhum Rahmat Syafiuddin, Anggota DPRD Dompu bersama pemuda dan aktivis Dompu, saat melakukan aksi demo dan tutup jalan di lokasi sekitar pasar Dompu |
Dompu, Topikbidom.com - Puluhan pemuda dan warga Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, tepatnya keluarga dan kerabat dari almarhum Rahmat Syafiuddin, Anggota DPRD Dompu Fraksi PKB (korban kecelakaan lalin lintas), Senin (20/3/2023) kembali turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa (demo) di lokasi pasar Dompu.
Aksi yang disertai blokade (tutup) jalan Negara, tepatnya akses jalur jalan lokasi pasar ini dengan menunggu kayu, batu dan membakar ban bekas ini menuntut Polres Dompu, agar segera menangkap pelaku kasus Laka Lantas menewaskan Rahmat Syafiuddin, Anggota DPRD Dompu Fraksi PKB. "Hari ini kami kembali turun dan melakukan aksi demo serta blokade jalan meminta Polres Dompu menangkap pelaku," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap), Heri Kiswanto SH, saat berorasi di lokasi setempat.
Baca juga: Warga Bali Satu Demo Tuntut Kejelasan Penanganan Laka Lantas yang Menewaskan Anggota DPRD Dompu
Kata Dia, penanganan kasus ini sudah menyita waktu selama beberapa bulan, namun sayangnya sampai saat ini pelaku belum juga ditangkap. "Inilah alasan kenapa kami turun ke jalan dan terus mendesak serta meminta Polres Dompu agar segera menangkap pelaku," jelasnya.
Lanjut Heri, kasus Laka Lantas yang menewaskan Rahmat Syafiuddin, telah menimbulkan luka mendalam yang dirasakan keluarga dan masyarakat. Mereka, sangat merasa kehilangan terhadap sosok Rahmat Syafiuddin yang dicintai dan disayangi. "Kejadian Laka Lantas itu, telah merenggut nyawa pak Rahmat, sehingga para keluarga merasa terpukul dan sampai sekarang terus meneteskan air mata," terangnya.
Menurut Heri, belum ditangkapnya pelaku Laka Lantas, itu tentunya menambah luka yang mendalam dirasakan keluarga almarhum. Padahal, kasus itu sudah lama ditangani Polres Dompu, namun belum juga menemukan titik terang. "Kapan pelaku itu ditangkap. Ada apa dengan semua ini," herannya.
Maka itu tambah Heri, melalui aksi ini pihaknya mendesak Polres Dompu, agar segera menangkap pelaku. "Inilah tuntutan utama dalam aksi yang kami lakukan ini," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat SH mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen didalam penegakan hukum terhadap wafatnya anggota DPRD Dompu (Rahmat Syafiuddin). "Kasus Laka Lantas itu, tetap kami proses sesuai dengan aturan Hukum yang berlaku. Penanganannya masih berjalan dan kami minta keluarga korban agar bersabar serta mempercayakan semuanya pada penanganan Hukum," ungkap Kapolres, belum lama ini, dikutip dari laman EditorNews.
Aksi demo disertai blokade jalan, dikawal secara langsung oleh aparat kepolisian, termasuk Kapolsek Dompu Kota dan lainnya. Aksi ini, pun juga mengakibatkan aktivitas penggunaan jalan di sekitar lokasi pasar Dompu, lumpuh. RUL