Warga Bali Satu Demo Tuntut Kejelasan Penanganan Laka Lantas yang Menewaskan Anggota DPRD Dompu

Kategori Berita

.

Warga Bali Satu Demo Tuntut Kejelasan Penanganan Laka Lantas yang Menewaskan Anggota DPRD Dompu

Sabtu, 18 Maret 2023
Massa aksi, saat melakukan unjuk rasa/demo 


Dompu, Topikbidom.com - Puluhan warga Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, tepatnya keluarga dari almarhum Rahmat Syafiuddin (Anggota DPRD Dompu Fraksi PKB), Minggu (19/3/2022) melakukan aksi unjuk rasa (demo) disertai blokade jalur jalan cabang Lampu Merah samping Polsek Kota Dompu dengan menggunakan batu dan kayu. 


Aksi yang dilakukan secara spontanitas ini, menuntut kejelasan penanganan kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang menewaskan Rahmat Syafiuddin, Anggota DPRD Dompu Fraksi PKB (korba) beberapa bulan yang lalu. 


"Hari ini kami kembali melakukan aksi demo menuntut Polres Dompu, agar segera menuntaskan penanganan kasus langka lantas yang menewaskan korban Rahmat Syafiuddin," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Satu aksi demo, Heri Kiswanto SH, melalui orasinya di lokasi berlangsungnya aksi tersebut. 








Kata massa aksi, penanganan kasus ini terkesan jalan ditempat, bahkan pelaku sampai saat ini belum juga ditangkap. "Kami heran dan bingung kenapa penanganan kasus itu belum juga tuntas dan pelaku belum juga ditangkap," herannya. 


Lanjut Massa aksi, padahal penanganan kasus ini sudah menyita waktu yang terbilang lama, tapi belum juga ada titik terang. "Polres Dompu, kapan sebenarnya pelaku itu ditangkap," katanya. 


Berangkat dari masalah ini, pihaknya berharap Polres Dompu, segera melakukan berbagai langkah serius dan secepatnya menangkap pelaku tersebut. "Kami mewakili keluarga almarhum (korban) meminta agar Polres Dompu serius menuntaskan penanganan kasus itu," tegasnya. 


Pantauan media ini, aksi demo disertai blokade jalan, dikawal secara langsung oleh aparat kepolisian, termasuk Kapolsek Dompu Kota dan lainnya. Aksi ini, pun juga mengakibatkan aktivitas penggunaan jalan lumpuh.


Sementara itu, sampai berita ini diunggah (dipublis) Kapolres Dompu, belum bisa dimintai tanggapannya, guna untuk perimbangan pemberitaan. Meski demikian, media ini akan tetap berusaha mengkonfirmasi Kapolres Dompu. RUL