Bupati Dompu H Kader Jealani |
Dompu, Topikbidom.com – Bupati Dompu H Kader Jaelani mengatakan gedung
baru UPTD Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Public Service Centre
(PSC 119) yang berlokasi di halaman Kantor Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten
Dompu, ini representatif, tempatnya strategis dan mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat.
Kata Dia, pemeriksaan kualitas air bersih, penegakan diagnosa penyakit
dan kejadian kegawat daruratan seperti kecelakaan yang membutuhkan pertolongan
medis bisa ditangani lebih cepat, dekat,
bermutu dan profesional. “Keberadaan Fasilitas Kesehatan (faskes) ini
juga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), bahkan lebih
optimal,” ungkap Bupati Dompu, H Kader Jaelani, saat meresmikan Gedung Baru FASKES
UPTD LABKESDA DAN PSC 119 di halaman kantor Dikes Dompu, Selasa (11/4/2023).
Pada acara peresmian yang juga dihadiri Wakil Bupati, Pimpinan dan
anggota DPRD, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, pejabat struktural dan
fungsional Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, Ketua TP. PKK, Ketua GOW,
DWP, Pimpinan BUMN/BUMD Ketua MUI, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Dompu serta
jajaran karyawan Dinas Kesehatan, Bupati juga meminta agar pemakai fasilitas
gedung agar sarana dan Prasarana yang telah dibangun dapat dipelihara dan
dijaga kebersihannya. Bahkan, masyarakat maupun pihak swasta memanfaatkannya
dengan baik. “Alhamdulillah sekarang siapapun yang ingin menggunakan jasa
laboraturium tidak perlu lagi keluar Dompu,” jelasnya.
Sekertaris Dinas Kesehatan Dompu
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Omiyati
Fatimah M.P.H, melalui laporannya pada acara peresmian tersebut mengatakan,
pembangunan gedung Labkesda dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik APBD
Kabupaten Dompu tahun 2022 dengan biaya
(anggaran) lebih kurang Rp5 milyar. Ia menjelaskan, Labkesda Pemerintah
Kabupaten Dompu merupakan peningkatan kelas dari UPTD sebelumnya yang
memberikan layanan kesehatan lebih lengkap dan kompleks.“Manajemen Labkesda
nantinya kelola oleh 12 tenaga ahli yang terdiri dari analis, perawat dan
Dokter Umum,” paparnya.
Kemudian, PSC 119 khusus menangani pasien kegawat daruratan, mempunyai
armada 3 motor trail, dan dua ambulan. “Armada
ini digunakan untuk mengangkut segera pasien kegawat daruratan seperti ibu
hamil, korban kecelakaan, kebakaran dan sebagainya agar bisa langsung ditangani
secara cepat dan tepat,” tandasnya. RUL/*