![]() |
MIO Indonesia Dompu, saat melakukan bersih-bersih di Pantai Wadu Naru Desa Soro Barat |
Dompu, Topikbidom.com – Kepedulian
terhadap kebersihan lingkungan di lokasi atau tempat (fasilitas) umum, tidak
hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi juga menjadi
tanggung jawab bersama melalui kesadaran akan menjaga kebersihan.
Sikap dan kepedulian ini, pun ditunjukan
keluarga besar DPD Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Dompu.
Tepat pada Minggu (30/4/2023) para kuli tinta (wartawan) ini, melakukan
pembersihan Pantai Wadu Naru Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.
Aksi bersih-bersih (memungut, mengumpulkan dan membakar sampah) ini, dilakukan
dalam agenda kegiatan rekreasi. Menariknya, pada kegiatan ini, pun para wartawan
juga mengajak istri dan anak-anaknya.
“Hari ini kami MIO Dompu melakukan
kegiatan rapat terbatas yang dirangkaikan dengan kegiatan bersih-bersih sampah
dan rekreasi di pantai Wadu Naru Desa Soro Barat,” ungkap Ketua DPD MIO Indonesia
Kabupaten Dompu, Sarwon Al Khan.
![]() |
Pada rapat terbatas, pihaknya juga membahas
hal-hal yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan kedepannya. Bahkan,
bersih-bersih sampah ini pun adalah salah satu kegiatan yang sebelumnya sudah diagendakan.
“Kami juga ke depan merencanakan kegiatan penghijauan dan beberapa item kegiatan
lain-lain,” jelasnya.
Aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan
siang hari ini, dilakukan dengan cara menyusuri sepanjang bibir pantai dengan
memungut dan mengumpulkan sampah-sampah yang sebelumnya dibuang sembarangan
oleh para pengunjung pantai setempat. Sampah berbagai jenis ini, kemudian
dibakar.
“Jenis sampah yang kami pungut,
kumpulkan dan bakar yakni sampah plastic, gelas, botol air mineral, gelas
minuman, kaleng minuman, kayu, karung bekas dan lainnya yang berserakan di
sepanjang pantai,” terangnya.
Pada kesempatan ini, juga Sarwon Al Khan
juga mengomentari mengenai kesadaran pengunjung tempat wisata yang dinilai masih
sangat rendah terhadap sikap kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Hal
itu, terbukti bekas makanan dan minuman dibuang sembarangan (tidak pada tempatnya).
“Mestinya kita sebagai pengunjung di lokasi wisata harus sadar tidak boleh
membuang sembarangan sisa makanan dan minuman. Apa sih susahnya mengumpulkan
dan lalu membakar sampah-sampah itu,” katanya.
Berangkat dari kondisi ini, Ia mengajak masyarakat
Dompu untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya
tempat-tempat wisata yang ada belahan Bumi Nggahi Rawi Pahu. “Menjaga
kelestarian lingkungan di pantai Wadu Naru, kunci kepekaan, kepedulian dan
kesadaran kita sebagai pengunjung,” katanya lagi.
Menariknya pada kegiatan ini, pun anggota
MIO Indonesia menyempatkan waktu berbincang – bincang dengan sejumlah
pengunjung dan mengingatkan mereka pentingnya menjaga kelestarian dan
kebersihan tempat wisata. “Apa yang kami lakukan ini belum seberapa. Kami
berharap kedepannya bisa menjadi pemantik warga dalam membiasakan diri hidup bersih
dan cinta terhadap kebersihan lingkungan,” paparnya.
![]() |
Pada momentum ini, pun Sarwon Al Khan
juga memberikan masukan dan saran kepada pemerintah agar menyiapkan beberapa
unit tempat penampung sampah, khususnya di lokasi pantai Wadu Naru. Menurutnya,
bisa jadi pengunjung membuang sampah sembarangan karena tidak ada tempat penampung
sampah di lokasi setempat. “Mudah-mudahan warga semakin sadar jika sudah ada
tempat penampung sampah di lokasi itu,” harapnya sembari mengakhiri komentarnya.
MIO Nyatakan Kawal Secara Kritis Roda
Pemerintah dan Pembangunan di Dompu dan NTB?
Sebagaimana diketahui, sebelum melakukan
pembersihan sampah di pantai Wadu Naru selama satu jam, Ketua dan Anggota MIO
Indonesia Kabupaten Dompu, melakukan rapat dan mendiskusikan beberapa isu,
termasuk bagaimana MIO mengawal secara serius, bahkan kritis pelaksanaan roda
pemerintah dan pembangunan di NTB, khusunya di Kabupaten Dompu. Menariknya,
pada momentum ini juga, keluarga MIO Indonesia Dompu, santap siang bersama
dengan lauk ikan laut bakar. Bahkan, kunjungan rekreasi, refreshing diakhir
dengan foto bersama di pinggir pantai Wadu Naru. RUL