Kepala SMAN 1 Dompu, Drs. Nuryadin |
Dompu, Topikbidom.com - Sampai saat ini SMAN 1 Dompu, tetap menjadi sekolah unggulan di wilayah Kabupaten Dompu. Hal itu, terbukti antusias para orang tua mendaftarkan anaknya agar bisa menjadi siswa di sekolah setempat, sangat luar biasa.
Kepala SMAN 1 Dompu, Drs. Nuryadin, pada media ini membenarkan adanya penilaian masyarakat khususnya para orang tua bahwa SMAN 1 Dompu, adalah sekolah favorit.
"Label Favorit itu sudah sejak lama, tepatnya mulai lahirnya SMAN 1 Dompu dan mendapat tantangan jaman sehingga difavoritkan," ungkap Drs. Nuryadin, Selasa (27/6/2023).
Kata Drs. Nuryadin, dicap sebagai sekolah favorit, itu sebenarnya adalah tanggung jawab. Dimana, penilai itu harus disesuaikan dengan kenyataan yang ada dalam sekolah ini.
"Artinya jajaran SMAN 1 Dompu harus berusaha keras untuk menyesuaikan seperti penilaian masyarakat. Khususnya apa saja yang diunggulkan termasuk terdapat anak anak (siswa) berprestasi," jelasnya.
Lanjut Drs. Nuryadin, pesan penting terhadap tujuan pendidikan jenjang SMA, itu tentunya masuk ke perguruan tinggi. "Inilah sejatinya poin penting adanya SMA," terangnya.
Apa saja sih alasan sehingga SMAN 1 Dompu dianggap berbeda dengan sekolah lainnya?
Drs. Nuryadin, menjelaskan setiap sekolah memiliki ciri khas masing-masing, sehingga harus diawali dengan asesmen terhadap lingkungan sekolah, mulai dari sumber daya, dukungan sarana dan prasarana, lingkungan dan masyarakat.
Selain itu, juga yang menjadi partner kerja terutama kesehatan berhubungan erat dengan pendidikan, keamanan, lurah dan camat yang berhubungan memberikan support.
Ia menyebut, sekarang ada perubahan kurikulum dari K-13 menjadi kurikulum merdeka yang tujuannya untuk mengisi celah-celah yang masih kurang pada kurikulum sebelumnya dengan harapan peningkatan penerapan yang tepat terhadap kurikulum akan menyebabkan output sekolah menjadi bermutu.
"Jenis pelayanan pembelajaran di kelas khusus di SMAN 1 Dompu, memang berbeda, baik itu antara guru dan siswa. Setiap anak (siswa) memiliki latar belakang yang berbeda, baik dari segi karakter, keunikannya, pembawaan kemampuan dasarnya. Bahkan ketika mereka melakukan praktek langsung, mereka bisa memahami secara langsung materi pembelajaran yang disampaikan oleh para guru," paparnya.
Drs. Nuryadin, juga menyebut kurikulum merdeka indikator sukses pelaksanaan awalnya yakni guru telah melaksanakan asesmen awal yang detail talenta, sifat pelajar dan kemampuan dasarnya dari SMP. "Inilah hal terpenting dalam kurikulum merdeka," jelasnya lagi.
Berapa jumlah siswa dan guru di SMAN 1 Dompu?
Tambah Drs. Nuryadin, jumlah siswa sebanyak 1000 lebih orang (1030 siswa) dan guru ditambah TU kurang lebih 100 orang. "Alhamdulillah, mengenai sarana dan prasarana serta fasilitas di sekolah cukup memadai," terangnya lagi.
Sambung Drs. Nuryadin, alhamdulilah perhatian Pemerintah Provinsi NTB terhadap SMAN 1 Dompu, sangat luar biasa. "Tahun ini kami mendapat pembangunan tambahan bangunan," tandasnya. RUL