Hadiri Wisuda para Penghafal Al-Qur'an, Sekda Informasikan Pemkot Bima Akan Gelar Istighosah Berhadiah 5 Paket Umroh

Kategori Berita

.

Hadiri Wisuda para Penghafal Al-Qur'an, Sekda Informasikan Pemkot Bima Akan Gelar Istighosah Berhadiah 5 Paket Umroh

Sabtu, 10 Juni 2023

 

Sekda Kota Bima, peletakan batu pertama pembangunan asrama santri


 

Kota Bima, Topikbidom.com – Pemeritan Kota Bima,berencana melaksanakan istighosah. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2023 tepatnya tanggal 1 Muharam ini, dalam rangka menyambut tahun baru islam 1445 Hijriah.

 

Rencana ini, disampaikan Wali Kota Bima, melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bima,Drs. H. Mukhtar MH, saat menghadiri acara Wisuda Tahfidz Akbar Jilid III Pondok Pesantren Alqur'an Ash-Shiddiqiyah Kota Bima,Sabtu (10/6/2023). “Tanggal 1 Muharam atau tepat pada 28 Juli 2023, Pemkot Bima akan melaksanakan istighosah dalam rangka menyambut tahun baru islam 1445 hijriah, kita siapkan hadiah 5 paket umroh, pak Walikota berharap pesertanya lebih meriah dari pawai rimpu, karena itu mari kita dukung dan sukseskan,” ungkapanya.

 

Pada acara Wisuda para penghafal Alqur'an yang digelar dihalaman Pondok Pesantren Alqur'an Ash-Shiddiqiyah Kota Bima ini, selain Sekda Kota Bima, juga hadir Kepala Dikpora Kota Bima, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima. Selain itu, juga Ketua Majelis Taklim Uswatun Hasanah Kota Bima Hj. Eliya H. Muhammad Lutfi, Ketua MUI Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima dan Kabupaten Bima, Ketua Baznas Kota Bima serta para orang tua santriwan/santriwati.

 

Pada momentum acara ini, Sekda juga menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Civitas Akademika Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah Kota Bima yang telah mewisuda 160 orang santriwan/santriwati penghafal alqur'an mulai 1 sampai 30 juz.

 

“Ini jumlah yang cukup membanggakan, karena pada saat ini hampir sekian banyak orang tua lebih memilih sekolah yang menurutnya gampang mencari pekerjaan. Namun tidak terpikirkan bagi para orang tua, anak-anaknya disekolahkan pada sekolah yang pada usia tuanya bahkan nanti ketika sudah meninggal dunia dapat membacakan alfatihah kepadannya. Sesuai janji Allah SWT dan Rasulullah, apabila kita memiliki putra/putri yang menghafal alquran, mereka akan diberi hak oleh Allah SWT untuk memakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya, ini janji Allah dan Rasulullah, bukan janji kita," ungkapnya lagi.

 

Pemkot Ungkap Perhatiannya kepada pondok pesantren Ash-Shiddiqiyah?

 

Lanjut sekda, dalam rangka wujud komitmen pemerintah Kota Bima mendukung perkembangan pondok pesantren di Kota Bima, perhatian Pemerintah Kota Bima dalam hal ini Wali Kota Bima, paling banyak mendapatkan perhatian yakni pondok pesantren Ash-Shiddiqiyah sebesar 750 Juta diberikan pada tahun 2021 dan 2023. “Ini bukti kepedulian pemerintah terhadap kepada pondok pesantren Ash-Shiddiqiyah,” jelasnya.

 

Tambah Sekda, kaitan dengan kampus IAIN Bima, beberapa hari lalu telah hadir di Kota Bima pihak UIN Mataram melihat kesiapan Pemkot Bima untuk menerima calon mahasiswa baru. "Insya Allah, jika ijin nya keluar bulan ini atau bulan depan, awal agustus IAIN Bima sudah dapat menerima mahasiswa baru, tempatnya di SMP Negeri 1 Kota Bima," terangnya.

 

Sementara itu, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Alqur'an Ash-Shiddiqiyah Kota Bima, TGH. Muhamad Sidiq H. Idris, SH, M.Pdi, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE, karena telah memberikan perhatian lebih pada pondok ini.

 

"Alhamdulillah kami telah menerima sebesar 750 Juta, tanpa kurang sepersen pun. Bantuan sebesar ini akan kami gunakan untuk membangun asrama putri dan asrama putra dengan rencana lantai 3 kami maksimalkan untuk membangun pondok,” ucapnya.

 

Selama ini, para orang tua santri ketika datang ke pondok, hal pertama yang dinilai ialah kondisi asrama, namun atas perhatian penuh bapak Wali Kota Bima sebesar 750 juta, dapat mewujudkan impinan pihaknya membangun asrama santri. ”Bahkan membangun wadah para penghafal alqur'an,” terangnya.

Sebelumnya, pada acara Wisuda Tahfidz Akbar Jilid III Pondok Pesantren Alqur'an Ash-Shiddiqiyah Kota Bima yang diikuti sebanyak 160 orang ini, juga dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan asrama santri. RUL/$