Atraksi tarian budaya Dompu (foto Bimbim) |
Dompu, Topikbidom.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Dompu, Sabtu (12/8/2023) menggelar pagelaran budaya. Kegiatan ini, dilaksanakan untuk memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-78 Tahun 2023.
Kegiatan yang berlangsung di jalur jalan depan kantor DPRD Kabupaten Dompu ini, dibuka secara langsung Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsa ST MT dengan cara memukul Gong dengan menggunakan alat pemukul sebagai tanda dimulainya acara tersebut.
Pada momentum kegiatan yang juga diwarnai dengan beragam pertunjukan tarian serta musik Budaya khas suku Dompu, ini juga dihadiri Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.Md Par, Waka Polres Dompu, Perwakilan Dandim 1614/Dompu, Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM M.MKes, Kepala Disbudpar Dompu Ir. Abdul Muis M.Si, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dompu lainnya dan masyarakat Kabupaten Dompu serta undangan lainnya.
Wabup didampingi para pihak, saat resmi membuka kegiatan pergelaran budaya yang dilaksanakan Disbudpar Dompu |
Wakil Bupati (Wabup) Dompu H Syahrul Parsan ST MT, melalui sambutannya menyampaikan apresiasinya atas upaya Disbudpar dan para mitra lainnya dalam menyelenggarakan acara pagelaran budaya.
Kata Dia, acara yang dilaksanakan dengan tema Sakaka Sama Budaya Ndai Dompu Mantoi, sukses memicu reaksi masyarakat kabupaten Dompu ikut hadir dan meriahkan pagelaran tersebut.
"Acara seperti ini, sangat luar biasa. Disbudpar dan lainnya luar biasa dalam memeriahkan HUT RI," ujarnya.
Lanjut Wabup, kegiatan seperti ini harus tetap dilaksanakan setiap tahun. "Mengenai anggaran, Pemda sebagai penunjang kegiatan nantinya akan diskusi dan bahas bersama," jelasnya.
Wabup menambahkan, kebudayaan Dompu saat ini sudah menjadi kekayaan serta warisan yang penting bagi semuanya, guna merawat dan menjaganya.
"Kegiatan ini dapat menjadi wadah kreasi para jiwa seni muda kabupaten Dompu dan sebagai ajang promosi daerah ke tingkat nasional dan internasional," terangnya.
Sambung Wabup, Dompu memiliki banyak catatan sejarah yang panjang, Dompu banyak beragam jenis kesenian serta tarian yang menunjukan khas orang Dompu itu sendiri.
"Pertama Kain tenun muna pa,a, timbu (Nasi Bambu) yang menjadi makanan khas orang Dompu, itu penting juga kita menjaga dan melestarikannya bersama," jelasnya lagi.
Menurut Wabup, berbagai penampilan tari tradisional daerah dan pertunjukan budaya lainnnya berjejer mengisi jadwal pergelaran budaya yang dilaksanakan, terlihat jelas memicu antusias masyarakat Dompu untuk hadir dan menyaksikan pergelaran budaya.
Apalagi, kegiatan ini dirangkaikan dengan pertunjukan musik Ndiri biola Ntoko Dompu, Kareku Kandei, Aktrasi Mpaa Manca, Parade Ananguru, Ganto Massa,Tari Lopi penge, Wura Bongi Monca, Satrasa Dou Dompu, Kesenian Islam Hadra, Qasida Kaloborasi, Tari Sampela Dompu marimpu, Patu Cambe Dompu, Tari Munara Mbedi, Fhasion Show Pakaian adat Dompu. "Inilah yang membuat acara ini semakin meriah dan luar biasa," terangnya lagi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Dompu Ir. Abdul Muis M.Si, menyampaikan kegiatan ini diharapakan bisa menumbuhkan motivasi para kreasi muda untuk melestarikan budaya leluhur.
Pada momentum ini, Ia juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Dompu, Wakil Bupati Dompu dan seluruh pihak lainnya. "Terimakasih atas dukungan seluruh pihak," ucapnya.
Ia menjelaskan, Pagelaran Budaya ini dilaksanakan dengan tema Sakaka Sama Budaya ndai Dompu Mantoi dengan menampilkan beragam kesenian musik serta tarian budaya khas kabupaten Dompu.
Mulai dari kesenian Ndiri Biola Ntoko Dompu, Kareku Kandei, Aktrasi Mpa'a Manca, Parade Ananguru, Ganto Massa,Tari Lopi Penge, Wura Bongi Monca, Satrasa Dou Dompu, Kesenian Islam Hadra, Qasida Kaloborasi, Tari Sampela Dompu Marimpu, Patu Cambe Dompu, Tari Munara Mbedi, Fashion Show Pakaian adat Dompu dan kesenian lainya.
"Pada kegiatan ini pun juga menampilkan
sosok figur musisi Dompu Joni Keke dengan menyanyikan lagu Ngahi Rawi Pahu yang merupakan lagu ciptaan Joni Keke," katanya sembari mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Pagelaran Budaya (Sekertaris Disbudpar) Dompu,
Zainal Afrodi, S.Pd, MM, menjelaskan kegiatan ini diwarnai berbagai tarian tradisional Dompu Mantoi oleh sejumlah sanggar dan sekolah di Kabupaten Dompu.
Bahkan, juga menghadirkan sosok penyanyi legendaris Dompu, Jhony Keke pun yang mempersembahkan dua lagu yakni Nggahi Rawi Pahu dan Soriutu. Sedangkan, Patu Cambe yang dipersembahkan oleh dua siswi SMAN 1 Woja. Begitu juga, penampilan dari para siswi SMAN 2 Dompu mempersembahkan tarian dan nyanyian Lopi Penge.
"Demikian pula penampilan dari anak-anak Sanggar Mada Ntana Pajo, Sanggar Nggahi Rawi Pahu (Tari Muna ra Medi) serta tarian dari anak-anak SMPN 1 Woja (Sampela Dompu Marimpu), SMAN 1 Dompu (Tari Ngga'a yang mengisahkan kebakaran hutan akibat perladangan liar)," paparnya.
Tambah Sekertaris Disbudpar, harapannya kepada para pihak (Pemda dan DPRD) agar memberikan perhatian khusus terhadap Seni dan Budaya Dompu, guna dilestarikan melalui kebijakan anggaran. "Ini yang menjadi harapan kami," terangnya.
Lalu, apa tanggapan Musisi Dompu Joni Keke?
Pada momentum ini, Ia menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pemerintah daerah Dompu, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Dompu. Terimakasih juga, disampaikannya kepada Disbudpar dan panitia kegiatan pagelaran budaya.
"Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan pada kegiatan ini untuk menyampaikan lagu Nggahi Rawi Pahu," ungkapnya.
Ia, menjelaskan lagu Nggahi Rawi Pahu merupakan lagu yang ia ciptakan sendiri. Lagu ini, memiliki makna serta filosofi sosial yang terjadi saat ini. Dimana, lagu ini diciptakan oleh dirinya pada tahun 1992.
"Maknanya kita semua harus menjaga kelestarian hutan serta lingkungan kita. tetapi hari ini, apa yang ada didalam isi lagu ini telah terjadi, untuk itu mari kita sama menjaga kelestarian alam dan kearifan lokal kesenian budaya Dompu kita," tandasnya. RUL/*