Ketua LESHAM NTB, Irham Durto SH |
Dompu, Topikbidom.com
– Perilaku tindak pidana korupsi tidak boleh dibiarkan semakin mengakar dan
merajalela. Maka itu, semua pihak harus terus mendukung dan memberikan semangat
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk
terus meningkatkan kinerjanya dalam memberantas praktek korupsi, khususnya di wilayah Kabupaten Dompu
Hal ini, seperti yang
diungkapkan Lembaga Studi Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia (LESHAM) NTB. Melalui
pernyataan resminya lewat media ini, LESHAM tidak hanya terus berkomitmen untuk
mendukung KPK dan APH dalam memberantas praktek korupsi, tapi juga meminta mereka
(KPK dan APH) agar serius menjalankan tugasnya, khususnya memberantas korupsi
di daerah.
“Kami meminta kepada
KPK dan APH serius memberantas tindak pidana korupsi, khususnya di wilayah
Kabupaten Dompu,” ungkap Ketua LESHAM NTB, Irham Durto SH didampingi Kabid Investigasi dan Advokasi LESHAM NTB yang biasa disapa dengan panggilan Kalabahi, Selasa (12/9/2023).
Kabid Investigasi dan Advokasi Lesham NTB (kiri) dan Ketua Lesham NTB (kanan) |
Ia menyebut, di
wilayah Kabupaten Dompu ada banyak kasus dugaan korupsi yang masih belum
tersentuh. Bahkan, terduga pelakunya tiada lain adalah oknum oknum yang berada
dalam pemerintahan. Salah Satunya, penggunaan dana APBD di masing-masing Organisasi
Perangkat Daerah (OPD). “Kaitan ini APH perlu terus mendalami penggunaan dana
di masing-masing OPD. Kami menduga penggunaanya ada dugaan korupsi khususnya
mengenai dana program dan kegiatan,” bebernya.
Apalagi sepengetahuan
LESHAM NTB, laporan kasus dugaan korupsi APBD Dompu, sudah dilaporkan oleh
pihak pelapor KPK. “Kami sebagai putra daerah dan selaku LESHAM NTB sangat
mengharapkan KPK benar-benar serius dalam memproses kasus APBD Dompu yang telah
dilaporkan itu,” katanya.
Lanjut Irham, adanya
banyak dugaan korupsi khususnya dalam penggunaan anggaran oleh Pemda termasuk
OPD-OPD. Termasuk, mengenai dana program dan kegiatan yang dicanankan pemerintah
daerah. “Nah, disini tinggal peran serius APH dalam mendalami penggunaan
anggaran daerah,” jelasnya.
LESHAM NTB Minta
KPK dalami dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa, bahkan dugaan korupsi melalui
Fee Proyek?
Pada kesempatan ini,
LESHAM NTB juga meminta kepada KPK, agar mendalami terkait dugaan korupsi di
bidang pengadaan barang dan jasa di wilayah Kabupaten Dompu. Sebab, di bidang
ini LESHAM NTB menduga ada aroma dugaan korupsi, khususnya dalam bentuk Fee Proyek
dan lainnya. “Inilah harapan kami kepada KPK. Sebab, kami menduga para pelaku dugaan
korupsi melibatkan orang – orang (petinggi petinggi, Red) di Dompu,” terangnya.
Lebih jauh, LESHAM
NTB menegaskan pihaknya akan tetap dan terus berkomitmen dalam mendukung kinerja
KPK dan APH. “Kami juga siap membantu melakukan investigasi dan pendalaman
serta memberikan data terkait dugaan korupsi di Dompu,” tandasnya. RUL