Sertifikat Akreditasi |
Dompu,
Topikbidom.com - Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yapis Dompu
dikukuhkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia. Hal ini
berdasarkan penetapan Majelis Akreditas Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT) Republik Indonesia, tertanggal 29 Agustus 2023 yang menetapkan
Akreditasi Kampus STKIP YAPIS Dompu dengan Status Baik Sekali.
Ketua
Ketua STKIP Yapis Dompu, Dr. Dodo Kurniawan, SE, ME, membenarkan STKIP Yapis
Dompu dikukuhkan sebagai perguruan tinggi terbaik oleh BAN-PT RI. “Penetapan
akreditasi ini adalah Hasil Singkronisasi data Asesmen Kecukupan (AK) dengan
Kegiatan Asesmen Lapangan (AL) yang dilakukan oleh BAN-PT pada tanggal 24-26
Agustus 2023,’ ungkapnya dilangsir dari laman Tamborapost.com.
Ia,
pun menjelaskan terdapat 4 orang melakukan Asesmen Lapangan, yang terdiri 3
Asesor yakni Dr. Muhamad Rohmadi, S.S., M.Hum, Dr. Nihta Liando, MA. Dan Prof.
Anam Sutopo, M.Hum. Dan satu orang dari BAN-PT yakni Qadar Burhanuddin, S.Pt.
Ini
Penjelasan tentang STKIP Yapis Dompu?
STKIP
Yapis Dompu adalah salah satu perguruan tinggi di wilayah Nusa Tenggara Barat
yang memperoleh SK Ijin Operasional dari Dikti dengan Nomor 05/D/O/2009 pada
tanggal 19/02/2009 dengan dua program studi awal yaitu pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI) dengan nomor SK Penyelenggaraan 9410/D/T/K-VIII/2011
tanggal 31/10/2011, dan Pendidikan Sejarah (PSJ) dengan nomor SK
Penyelenggaraan 7440/D/T/K- VIII/2011 tanggal 20/06/2011, dan Disusul oleh
program studi baru pendidikan Bahasa Inggris (PBING), Program studi pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi (PJKR), dan yang terakhir adalah pendidikan Teknologi Informasi (PTI),
Jadi Total ada 6 program studi yang terselenggara dilingkup STKIP Yapis Dompu,
dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Dompu yang memperoleh SK
Pengesahan dari Menkumham dengan nomor AHU-3283.AH.01.04.Tahun 2010.
“Visi
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yapis Dompu yaitu, Menjadi
Perguruan Tinggi Keguruan yang Unggul, Berwawasan Keislaman dan Berdaya Saing
Nasional di Tahun 2027,” ungkapnya lagi.
Diakui,
Dodo untuk mewujudkan Visi itu pihak kampus terus melakukan evaluasi diri yang
dilaksanakan berdasarkan standar ketercapaian VMTS STKIP Yapis Dompu, Tata
pamong, tata Kelola, dan Kerjasama, layanan kemahasiswaan, efektifitas Sumber
Daya Manusi (SDM) dosen dan tenaga kependidikan.
Kegiatan
Tri Dharma perguruan tinggi serta luaran dari kegiatan Tri Dharma dilakukan
dengan berbabai upaya, seperti peningkatan Peringkat akreditasi STKIP yapis
Dompu, peningkatan peringkat akreditasi tergantung pada peringkat akreditasi
program studi yaitu berada pada peringkat “Baik” untuk lima program studi, dan
hanya program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang memperoleh
peringkat “Sangat Baik”.
Proses
penjaminan mutu terus dilakukan melalui kegiatan monev internal dan eksternal
kegiatan Tri Dharma Perguruan tingi, pengajaran, penelitian, dan PkM yang
dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, AUDIT mutu internal program studi juga
terus dilaksanakan setiap tahun untuk menjamin tercapainya VMTS yang telah
ditetapkan oelh STKIP yapis Dompu, hasil kegiatan penjaminan mutu melalui
siklus PPEPP oleh LPM akan dijadikan dasar dalam menyusun rencana pengembangan
kegiatan Tri Dharma tahun berikutnya.
STKIP
YAPIS Dompu terus melakukan peningkatan standar kualitas mahasiswa baru,
ketepatan masa studi, peningkatan IPK, lowongan kerja serta pembinaan alumni,
dengan strategi meningkatkan efektifitas kegiatan tracer study, pengembangan
dan penggunaan sistim informasi penerimaan mahasiswa baru agar kegiatan
penjaminan mutu mahasiswa baru bisa menjamin kualitas input mahasiswa menjadi
lebih baik, masa studi mahasiswa melebihi standar dan salah satu faktornya
adalah keuangan mahasiswa sehingga perlu peningkatan jumlah beasiswa bantuan
studi maupun bantuan beasiswa tugas akhir.
Membentuk
SDM yang handal melalui pengembangan budaya akademik, serta keikutsertaan dosen
dan tenaga kependidikan dalam kegiatan ilmiah penunjang TRI Dharma perguruan
tinggi. Semakin meningkat, perolehan hibah penelitian dan PkM, jumlah dosen
yang sertifikasi, jumlah dosen yang berkualifikasi doktor serta memperoleh
beasiswa studi lanjut meningkat setiap tahunnya.
Pengembangan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja terkini seperti
pelibatan alumni dan stakeholder pada kegiatan evaluasi kurikulum program
studi. Dan melibatkan beberapa pengguna lulusan dan alumni untuk ikut serta
dalam kegiatan evaluasi kurikulum.
Upaya
menghasilkan lulusan yang berkualitas, menguasai teknologi informasi, mampu
berpikir logis, kritis, dan kreatif, memiliki jiwa berwirausaha, berwawasan
islami, serta mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat antara lain,
kegiatan soft skill, pelatihan bahasa inggris, bahasa arab, serta kursus
komputer rutin dilaksanakan minimal satu kali setiap akhir semester.
“Menjamin
tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, serta mampu memanfaatkan
teknologi informasi yaitu penambahan dan perawatan sarana dan prasarana perlu
dilaksanakan, termasuk di antaranya adala fasilitas ruang ber AC, fasilitas
laboratorium Micro teaching masih menggunakan AULA,” ungkapnya.
Upaya
Penjaminan penambahan jumlah luaran hasil penelitian dan PkM dosen dan
mahasiswa yang dipergunakan oleh masyarakat dapat dilaksanakan dengan mendorong
dosen dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ilmiah atau seminar terkait
strategi mendapatkan hibah dalam dan luar negeri, menyusun artikel ilmiah,
serta melaksanakan kegiatan kolaborasi penelitian dan PkM sebagai tindak lanjut
kegiatan MoU atau PKS.
Menjamin
peningkatan jumlah jumlah kerjasama atau MoU serta terlaksananya aspek-aspek
yang menjadi kesepakatan bersama terutama pada bidang pendidikan kolaborasi,
penelitian kolaborasi dan PkM kolaborasi baik dengan pemerintah, institusi
pemerintah, dunia usaha, dunia industri, perguruan tinggi negeri maupun swasta,
yang bertaraf lokal, nasional, maupun internasional.
“Tentu,
selain itu adalah Kekompakan Tim dan Suport dari Yayasan terus menerus
memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada Pimpinan yang melakukan Pembenahan
secara terus menerus dan Peningkatan Kualitas Tridharma secara simultan,”
ujarnya. (*)